Harga Karet Mulai Stabil, Produksi Tergantung Cuaca

Harga Karet Mulai Stabil, Produksi Tergantung Cuaca

KAYUAGUNG - Harga komoditi perkebunan jenis karet saat ini harganya mulai stabil dipasaran, sehingga membuat petani karet di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bergembira. Harga karet kadar 100 persen senilai Rp 22.094/Kg. "Sekarang harga Karet sudah normal dibandingkan dengan bulan Februari lalu, sudah lumayan tinggi harganya. Harga karet Rp 12.000 hingga Rp 13.000/Kg nya kami jual," terang Abdulloh Faeq, petani karet asal Desa Bumi Harjo, Kecamatan Lempuing OKI, Minggu (13/3). Dikatakannya, untuk harga sebelumnya Rp 8.000 hingga Rp 10.000/kg nya. Dengan telah stabilnya harga karet membuat pendapatan petani karet juga meningkat. Namun, masih kata Abdulloh, untuk produksi karet tetap tergantung dengan cuaca. Apabila sering hujan petani kurang maksimal dalam menyadap/deres karet di kebun. Yakni harus menunggu hujan reda atau batang karet kering dulu. "Bila hujan malam hingga pagi jelas menyadapnya sore hari dan karet dihasilkan sedikit. Terkadang kalau hujan seharian tidak menyadap sama sekali. Kalau sekarang getah karet sudah normal, karena hujan sudah jarang turun," terang dia. Sambung dia, getah karet yang dihasilkan para petani dikumpulkan lalu dijual melalui unit pengolahan pemasaran bokar (UPPB) yang ada di desa. Ditambahkanya, penjualan dilakukan dua minggu sekali di UPPB, dimana untuk satu orang petani dalam dua minggu busa menghasilkan 100 Kg karet hingga lebih. "Walaupun sekarang ini harga karet sudah normal tapi kami minta ke pemerintah harga karet dinaikkan lagi biar pendapatan petani ikut naik," pungkasnya. (nis)

Sumber: