Habib Mahdi Shahab Tuntut Menteri Agama Bertaubat

PALEMBANG - Statemen Menteri Agama dan Surat Edaran (SE) Menag tentang Pedoman Pengaturan Pengeras Suara di Masjid dan Musholla bikin heboh. Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor SE 05 Tahun 2022 itu mengatur seputar pengeras suara di Masjid dan Musala. Surat tersebut berisi pengaturan kualitas rekaman suara sebelum salat, volume pengeras suara, pengaturan akustik suara, pengaturan suara ke dalam dan keluar. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Ulama Umaro Sumatera Selatan (FU3SS) Habib Mahdi Shahab mengatakan, menteri agama itu harus menciptakan kedamaian, membuat suasana senang dan tenang bukan malah gaduh serta membuat pernyataan-pernyataan menyakitkan. "Kita berharap pernyataan ini perlu dievaluasi dan meminta maaf kepada umat serta rakyat, jangan mencari pembelaan," tegas Habib. Narasi menteri agama, tambah Habib Mahdi Shahab, dikhawatirkan akan berimbas besar dan akan berbahaya pada situasi dan kondisi negara ke depan. "Kita menghimbau bahasa-bahasa ini sangat menyakitkan bahkan bagi orang-orang yang awam sekali pun, untuk itu bertobatlah kepada Bapak Menteri dan fokus saja pada tugas serta PR besar, hingga sampai hari ini banyak belum selesai yakni diantaranya, Urusan Haji, Umrah maupun hal-hal yang lainnya," tutupnya. (dey)

Sumber: