Kapolres Lubuklinggau Tegaskan akan Proses Anggota yang Bersalah

LINGGAU - Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, S I K, MH yang baru dua hari menjabat, Rabu (16/2/2022) malam sambangi rumah duka almarhum Hermanto, di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Seperti diketahui, Hermanto adalah tahanan kasus curat di Polsek Lubuklinggau Utara, yang tewas Senin (14/2/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. Kedatangan Kapolres bersama para Kasat Reskrim AKP M Romi dan perwira lainnya, untuk siraturrahmi sekaligus melakukan takziah ikut berduka cita. Serta memberikan santunan secara langsung kepada keluarga almarhum. Di hadapan keluarga almarhum dan warga, Kapolres menjelaskan ia baru dua hari dilantik sebagai Kapolres Lubuklinggau oleh Kapolda Sumsel. “Sebenarnya, hari ini saya tidak ke sini. Karena, ada kegiatan di Muara Enim. Karena yang lebih penting ke sini, maka harus ke sini,” jelasnya. Kapolres menjelaskan, kedatangannya ke kediaman keluarga Hermanto, lebih penting karena yang pertama ingin siraturrahmi. “Kedua ada permasalahan-permasalah yang harus diselesaikan di sini,“ katanya. Ia mengatakan, bahwa jodoh, rezeki dan mati, tidak ada yang tahu. Namun selaku pimpinan Polres Lubuklinggau, dan juga menyampaikan pesan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum. “Saya selaku Kapolres akan menindak tegas anggota, melakukan yang bukan tugasnya, sampai mengakibatkan meninggal dunia, saya akan tindak tegas,” katanya. “Jadi sekali lagi saya sampaikan kepada bapak-bapak, ibu-ibu khususnya keluarga almarhum, saya menyampaikan permohonan maaf dan untuk anggota akan ditindak tegas, kita proses,” ulangnya. AKBP Harissandi juga menginformasikan, bahwa telah mengirim surat kepada Propam Polda untuk datang ke Lubuklinggau, untuk melakukan pemeriksaan pada anggota. Bahkan, ditegaskannya, anggota di Polsek sudah ditarik ke Polres. Bahkan semua kewenangan anggota kita hentikan selaku penyidik, dan dilakukan pemeriksaan. “Jadi tidak perlu khawatir, takut kalau memang ada anggota saya yang salah, akan saya tindak tegas,“ kata Kapolres. Sementara itu, istri kedua almarhum Hermanto, Iin Darmawanti dihadapan Kapolres memohon para pelaku dihukum seberat-beratnya, dan setimpal. “Saya minta tolong pak pelaku-pelaku tersebut harus dihukum setimpal dengan perbuatannya,” ujar Iin sambil menangis. (*/linggaupos)
Sumber: