Migor di Gudang Minimarket dan Toko Sembako Kosong

Migor di Gudang Minimarket dan Toko Sembako Kosong

KAYUAGUNG - Hasil inspeksi mendadak (Sidak) dinas perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ke sejumlah gudang minimarket dan toko sembako di Kayuagung, untuk stok minyak goreng memang kosong. "Dari hasil sidak ke pedagang toko sembako yang besar dan minimarket di Kayuagung oleh petugas kita, memang benar stok migor itu kosong. Jadi tidak ada penimbunan," terang Kepala dinas perdagangan Kabupaten OKI, Alamsyah melalui Kabid perdagangan dalam negeri, Guntur Rizal, Selasa (8/2). Dijelaskan, petugasnya mendatangi toko toko sembako yang besar di Kayuagung seperti Ning Ayu, Sinar Matahari dan sebagainya, langsung mengecek gudangnya. Begitu pula dengan minimarket minimarket langsung ke gudang. Karena kalau di rak penjualan kan memang tidak ada lagi sudah seminggu ini migor. Kalau pedagang toko sembako kata Guntur, ada stok migornya telah ditarik oleh agen dan untuk stok migor yang baru mereka belum berani ambil karena ada beberapa sales migor menawari dengan harga modal Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per liter. Karena masih mahal maka mereka tidak berani jual. Sehingga kosong. Lanjut dia, sedangkan dari karyawan minimarket menyampaikan, memang dari Palembang stok migor tidak ada, pernah ada masuk 3 dus migor dengan kemasan 1 liter yakni akhir Januari lalu. Setelah itu tidak pernah datang lagi. Dengan kekosongan stok migor ini, pihak langsung menanyakan ke agen distributor di Palembang. Rupanya stoknya di gudang juga masih sedikit saja dan itupun harus dibagi-bagi untuk Kabupaten/Kota di Sumsel. "Jadi agen juga kewalahan stok migor sedikit dan pelanggan minta kirim. Rupanya harga beli CPO saat lagi tinggi," pungkasnya. (nis)

Sumber: