Warga Desa Heboh! Siswi SMP Ngaku Berhubungan Seks dengan 7 Bocah
WONOGIRI – Perilaku seks bebas ini benar-benar membuat semua mengelus dada. Bunga (bukan nama sebenarnya), 14, asal Kecamatan Jatiroto diketahui menjalani hubungan khusus dengan sejumlah anak di bawah umur. Bahkan, siswi SMP itu hingga nekat melakukan hubungan seks dengan tujuh bocah di bawah umur yang berasal dari dua kecamatan di Wonogiri. Sekcam sekaligus Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jatiroto Miran mengatakan, kejadian itu terkuak karena kecurigaan para anggota karang taruna desa yang sering melihat Bunga keluar malam dan pulang hingga dini hari. “Pernah ditanya sama karang taruna desa ke mana (perginya Bunga), jawabnya main. Tapi karena karang taruna curiga, akhirnya dipantau,” ujar Miran saat ditemui di wilayah Jatiroto, Senin (7/2). Hingga pada akhir pekan lalu, pihak karang taruna kembali menanyakan ke mana perginya Bunga hingga pulang larut malam. Bunga tetap saja menjawab bahwa dia baru saja pulang dari bermain. Tak percaya begitu saja, karang taruna pun mendesak Bung. Hingga akhirnya siswi SMP itu mengakui pernah melakukan hubungan seks dengan teman laki-lakinya. Setelah itu, Bunga pun menyebut tujuh bocah yang pernah melakukan hubungan seks dengannya. Lima di antaranya berasal dari Kecamatan Jatiroto, dan dua lainnya dari Kecamatan Jatisrono. Umurnya antara 15 dan 16 tahun. Miran menuturkan, hal itu langsung dilaporkan ke satgas di tingkat desa dan diteruskan hingga tingkat kecamatan. Seluruh anak yang diduga terlibat persetubuhan itu dihadirkan. Bersama dengan tokoh masyarakat, satgas desa, satgas kecamatan, unsur kepolisian, karang taruna, dan orang tua masing-masing bocah kemudian digelar dilaksanakan forum mediasi yang digelar rumah kepala dusun setempat. “Itu kan tidak diketahui secara langsung, menceritakan yang sudah terjadi sebelumnya. Anak-anaknya juga hadir. Setelah dikroscek mengaku semuanya. Dan mereka semua masih di bawah umur,” terang Miran. Lebih lanjut diungkapkan Miran, kejadian itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, peristiwa hubungan badan antara Bunga dengan tujuh bocah laki-laki itu tidak dipergoki secara langsung. Kasus itu pun tidak dipolisikan karena buktinya hanya sebatas pengakuan. Meski begitu akan dilakukan pembinaan dan pendampingan psikologis kepada anak-anak tersebut. Karang taruna setempat mengusulkan pembinaan agar ada efek jera. Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan pihak sekolah dan berkonsultasi dengan dinas terkait. (al/ria/radarsolo)
Sumber: