Bus Wisata Kecelakaan di Bantul, 13 Tewas, 3 Balita Masih Dirawat
BANTUL - Kecelakaan maut terjadi di wilayah Bantul, Jogjakarta. Insiden ini melibatkan sebuah bus pariwisata yang menabrak tebing. Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan, sampai dengan saat ini tercatat ada 13 korban tewas dalam insiden ini. Korban ada yang meninggal di tempat dan saat tiba di rumah sakit. “Sewaktu kita datang itu sudah 4 orang dinyatakan meninggal, kemudian entah itu dalam perjalanan atau sedang dalam perawatan, bisa saya katakan sampai saat ini sudah 13 orang meninggal,” kata Ihsan dalam konferensi pers di Polres Bantul, Minggu (6/2). Jumlah korban tewas ini merupakan hasil pendataan di 3 rumah sakit. Yakni di Rumah Sakit Panembahan Senopati, Rumah Sakit PKu Muhammadiyah, dan Rumah Sakit Nur Hidayah. “Adapun korban tewas tercatat paling muda berusia 10 tahun. Sedangkan tertua 75 tahun. “Ada 3 balita masih dalam perawatan,” jelas Ihsan. Diketahui, bus GA Trans dengan nomor polisi AD 1507 EH mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Pedukuhan Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2). Kendaraan meluncur dari atas bukit hingga menghantam tebing di sisi kanan jalan. Bus ini diketahui membawa penumpang asal Solo, Jawa Tengah. Mereka baru saja menikmati liburan di hutan pinus Mangunan. Selanjutnya rombongan akan menuju pantai Parangtritis. Kecelakaan diduga akibat rem bus blong. Akibat hantaman yang begitu keras, bus mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan dan samping kanan kendaraan. (sabik aji taufan/jawapos.com)
Sumber: