Kuota Gas LPG Bertambah 2,7 Persen di Tahun 2022
PALEMBANG - Provinsi Sumsel mendapatkan kuota penambahan kuota gas LPG sebesar 2,7 persen diawal tahun 2022. Hal ini dikatakan Alvis Fardin, Wakil Ketua DPD II Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (HISWANA) Sumsel usai audiensi bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru, di Kantor Pemprov Sumsel, Kamis (13/1). “Secara umum kita sudah bertambah 2,7 persen untuk 2022,” jelasnya. Dikatakannya, meningkatnya kebutuhan masyarakat di Sumsel dalam penggunaan gas LPG membuat Pemprov Sumsel meminta stok lebih banyak kepada Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Namun, dari Kementrian ESDM sendiri hanya memberikan penambahan kuota sebanyak 2,7 persen. "Sebelumnya sudah diajukan penambahan kuota," terangnya. Diketahui, Pemprov Sumsel sudah mengajukan 229.781 metrik ton. Hanya saja terealisasi 213.565 metrik ton. Dibanding dengan tahun lalu, capaian ini sudah sedikit mengalami penambahan. Di tahun lalu, dari pengajuan tersebut hanya terealisasi sebanyak 211.525 metrik ton. Sementara itu, mengenai harga gas LPG yang saat ini masih tinggi dan belum adanya fluktuasi, Alvis menyebutkan pihaknya bersama pemerintah daerah masih mencari solusi agar masalah tersebut dapat diatasi. "Kami sampai saat ini masih mencarikan solusi agar harga tersebut bisa turun dan normal kembali," pungkasnya. (edy)
Sumber: