Sektor Pertanian Dukung Ekonomi, Angka Kemiskinan Menurun
KAYUAGUNG - Tahun 2021 aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan meskipun masih pandemi Covid-19. Berbagai sektor pekerjaan mulai membaik, sehingga membuat angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menurun. Dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI, Yudistira Noegraha melalui koordinator fungsi statistik sosial, Nugraha Pukuh SST MEKK, untuk data angka kemiskinan di Kabupaten OKI tahun 2021 menurun dari tahun 2020 yakni 14,73 persen ke 14,68 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif ditopang 50 persennya oleh sektor pertanian. "Penurunan angka kemiskinan ini terbilang sedikit sekali dari tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi karena komoditas unggulan pertanian harganya mulai meningkat, " ungkap Angga, kepada Sumeks. Co, Kamis (13/1). Dia menyebutkan, penduduk Kabupaten OKI yang tersebar di 18 Kecamatan, rata-rata bekerja di bidang sektor pertanian . Maka oleh karena bisa membantu perekonomian. Yakni beberapa komoditas unggulan seperti karet, sawit, padi mulai meningkat di 2021 setelah turun di 2020. Lanjutnya, selain itu pemerintah juga memberikan bantuan di masa pandemi untuk masyarakat yang terdampak. Dengan bantuan kepada masyarakat cukup dan baik dan tepat sasaran sehingga membuat masyarakat terbantukan. "Bantuan langsung ke masyarakat harus tetap ditingkatkan dengan terus mengupdate masyarakat penerimanya agar tepat sasaran," imbuhnya. Masih kata dia, kabupaten OKI ini wilayah pertanian, maka pemerintah harus mampu menyediakan jalur distribusi yang kelas dan efektif. Yakni agar masyarakat dapat menjual hasil pertaniannya dengan harga yang baik. Dengan begitu dapat meningkatkan pendapatan/penghasilan masyarakat. "Dengan bagusnya produksi/pertumbuhan semua sektor ekonomi meningkat agar pendapatan masyarakat meningkat dengan begitu, harapannya penduduk miskin akan berkurang," pungkasnya. (nis)
Sumber: