Keluarga Febi, Sayangkan Pihak WST Belum Datang ke Rumah Duka

Keluarga Febi, Sayangkan Pihak WST Belum Datang ke Rumah Duka

KAYUAGUNG - Kesedihan masih dirasakan keluarga korban kecelakaan tol Kayuagung-Palembang Km 362. Karangan bunga ungkapan duka masih memadati halaman rumah Febi Khoirunnisa (21), Senin (10/1) Mahasiswi cantik calon dokter itu meninggal akibat kecelakaan di jalan tol tol Kayuagung-Jakabaring, Jumat (7/1) sekira pukul 17.30 WIB. Hingga saat ini, keluarga Febi menyayangkan sikap pihak pengelola tol Waskita Sriwijaya Tol (WST) Palembang yang belum ada itikad baik untuk datang ke rumah duka. Paman korban Mutawalli SHi mengungkapkan, malam ini akan digelar takziah malam ketiga tapi belum juga mereka datang. "Kami masih menunggu mungkin malam ke 7 mereka datang," ujarnya, Senin (10/1). Mutawalli juga kembali mengingat insiden itu. Saat kejadian, keponakannya itu cukup lama terkapar di jalan. Tidak ada petugas tol yang datang membantu, begitu juga saat Kasatlantas Polres Ogan Ilir merilis kejadian, mereka juga tidak satupun hadir. Padahal bisa saja diwakilikan petugas mereka. Kecelakaan ini sudah jelas karena lobang, lihat saja kondisi tol Kayuagung-Jakabaring banyak yang rusak dan sangat membahayakan pengendara. "Lewat tol ini bayar bukan gratis," cetusnya. Disinggung apakah pihak keluarga akan menuntut pihak tol? Mutawalli mengatakan akan membicarakan terlebih dahulu dengan keluarga besar, langkah apa yang akan diambil kedepan. "Kami belum mau membahas terlalu jauh soal itu, kita masih fokus dengan pelaksanaan takziah yang akan digelar pihak keluarga hingga malam ketujuh," ujarnya. Sementara kakak ipar korban, Arif menambahkan, hal yang sama akan berkoordinasi dulu dengan pihak keluarga, bagaimana langkah yang akan diambil. Mungkin bisa dilaporkan setelah tujuh hari. "Tapi itu 'kan perlu waktu karena berkaitan dengan hukum," tandasnya. (uni)

Sumber: