Coba Kabur, Maling di Kosan Mahasiswa Terpaksa Ditembak
PALEMBANG - Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) handphone (HP) milik mahasiswa berhasil ditangkap Unit Opsnal Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang. Penangkapan pimpinan Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Jhony Palapa di rumah pelaku masing-masing, Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Tersangka yakni Jalil (52) warga Jl Demak, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, dan Ari alias Icik (26) warga Jl Ki Marogan, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang. "Aksi kedua tersangka ini di Jl Demak, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring Palembang. Kamis (30/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Modusnya merusak pintu rumah kosan mahasiswa yakni M Febriansyah (18)," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi di ruang kerjanya, Ahad (2/1/2022). Dia menyebut, dua pelaku ini beraksi pada subuh dini hari pada saat itu rumah kosan milik korban sedang tidur dan pintu tertutup rapat. Setelah itu, kedua pelaku langsung merusak pintu kosan mahasiswa dan langsung mengambil barang dua unit handphone (HP) masing-masing jenis Samsung dan Realme. Setelah berhasil, dua pelaku ini kabur dan korban ketika terbangun melihat tidak ada handphone langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Palembang. Mendapat laporan, anggota bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penyidikan ke rumah masing-masing pelaku dan akhirnya berhasil diamankan dua pelaku tersebut. Namun ketika ditangkap oleh anggota kedua pelaku sempat melarikan diri, sehingga anggota langsung memberikan tindakan tegas kepada dua pelaku di kaki kanan dan kiri dan pelaku langsung digiring ke Mapolrestabes Palembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kita saat ini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut, apakah kedua pelaku pernah melakukan aksi di tempat lain," tegas Tri. Atas ulahnya pelaku akan kita jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara diatas 3 tahun. Sementara, kedua pelaku Jalil dan Icik hanya bisa tertunduk malu sambil meringis menahan sakit di kakinya. "Ya pak, saya bersama temannya mencuri dua unit handphone milik korban mahasiswa," tutupnya. (dey)
Sumber: