SDN 6 Lawang Kidul Muara Enim Raih Sekolah Adiwiyata Nasional

SDN 6 Lawang Kidul Muara Enim Raih Sekolah Adiwiyata Nasional

MUARA ENIM - Sekolah di Kabupaten Muara Enim berhasil meraih penghargaan adiwiyata tingkat nasional di tahun 2021. Satu sekolah berhasil meraih penghargaan adiwiyata mandiri. Sekolah yang berhasil meraih penghargaan adiwiyata yaitu SDN 6 Lawang Kidul berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, pencapaian tertinggi dalam proses menjadi Sekolah Adiwiyata. Sementara SDN 4 Lawang Kidul, SDN 4 Ujanmas dan SMAN 1 Muara Enim meraih penghargaan Adiwiyata Nasional. Penghargaan Adiwiyata diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian dan berbudaya lingkungan hidup. Hal itu diperlihatkan dengan penerapan sikap ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah dan keberhasilan meningkatkan kualitas lingkungan hidup baik di lingkup sekolah maupun wilayah sekitarnya. KLHK menganugerahkan penghargaan Adiwiyata Mandiri 2021 kepada 77 sekolah di 14 provinsi dan Adiwiyata Nasional 2021 kepada 344 sekolah di 23 provinsi. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar kepada sejumlah perwakilan sekolah yang dihadirkan langsung pada Penganugerahan Penghargaan Adiwiyata 2021 di Jakarta, Jumat (24/12). Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah dari SDN 6 Lawang Kidul, SDN 4 Lawang Kidul, SDN 4 Ujanmas, dan SMAN 1 Muara Enim, di mana sekolahnya berhasil meraih penghargaan Adiwiyata 2021. "Terima kasih karena telah menjadi kontributor dalam mengangkat harkat, martabat serta marwah Kabupaten Muara Enim," ujarnya. Menurut HNU, penghargaan Adiwiyata 2021 yang berhasil diraih oleh empat sekolah tersebut, akan menjadi catatan khusus dan kenangan baik bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim. "Jelas ini juga harus menjadi acuan sekolah sekolah lain untuk mendapatkan adiwiyata ini, secara tidak langsung itu menjadi salah satu prestasi yang dilihat oleh masyarakat untuk menyekolahkan anak anaknya," terangnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Irawan Supmidi mengatakan keuntungan yang didapatkan sekolah adiwiyata jelas secara signifikan pembelajaran akan konfusif karena itu merupakan daya dukung yang kuat. "Khusus kecamatan lawang kidul sudah 100 persen sekolah adiwiyata, ini tentu merupakan prestasi dan merupakan kabar baik untuk dunia pendidikan," tuturnya. (way)

Sumber: