Belajar Tematik Menyenangkan Menggunakan Game Edukasi

Belajar Tematik Menyenangkan Menggunakan Game Edukasi

Oleh: Reni Rosyanti, S.Pd DI era pandemi, anak-anak tidak lagi belajar disekolah. Demi mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 disemua sekolah, kini pembelajarannya tidak lagi dengan tatap muka tetapi daring. Guru-guru Sekolah Dasar biasanya membuat grup di Watshapp untuk menginformasikan kegiatan belajar. Hal itu membuat anak-anak tidak lepas dengan smartphone. Sayangnya, tidak hanya belajar, tetapi anak-anak juga main game. Bahkan waktu belajarnya lebih sedikit dari pada main game. Inilah yang menjadi tantangan bagi saya selaku guru di SD Negeri 2 Bobotsari yang dituntut untuk lebih kreatif mendidik anak yang lebih suka menghabiskan waktu bermain game dari pada belajar. Untuk itu saya mengajak anak- anak didik saya belajar dengan menggunakan Metode Game Edukasi. Menurut Handriyantini (2009) Game Edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan dalam memberikan pengajaran yang berupa permainan dengan tujuan untuk merangsang daya pikir dan meningkatkan konsentrasi melalui media yang unik dan menarik. Pengertian ini tentu saja mengidentifikasi bahwa game edukasi bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar dengan kegiatan yang menyenangkan dan lebih kreatif. Menurut Novia Desta (2006) Game Edukasi adalah permainan yang dibuat dengan tujuan pembelajaran yang bukan hanya bermaksud menghibur sehingga diharapkan bisa menambah wawasan pengetahuan. Dari pengertian game edukasi menurut para ahli diatas, dapat dikatakan jika game edukasi ini termasuk dalam media pmbelajaran, diamana dalam media ini terdapat teknik dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan agar proses interaksi komunikasi edukasi berlangsung secara tepat atau dikatakan efektif dan efisien sehingga dapat merangsang pikiran,perasaan,perhatian dan minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Game yang memiliki konten pendidikan lebih dikenal dengan istilah game edukasi. Game berjenis ini bertujuan untuk memancing minat belajar terhadap materi pembelajaran sambil bermain, sehingga dengan perasaan senang diharapkan bisa lebih mudah memahami materi pelajaran yang disajikan. Manfaat penggunaan metode game edukasi dalam pembelajaran yaitu Proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan efektif. Siswa menjadi aktif dan komunikatif, membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran, meningkatkan kemampuan siswa dalam hal kerjasama dan bisa menerapkan rasa saling menghormati,keakraban dan kejujuran antar siswa. Berikut game edukasi yang disampaikan: Game edukasi matematika game ini mengajarkan anak-anak tentang belajar matematika melalui cara mengasyikan terutama pelajaran matematika dasar bagi anak anak SD. Game edukasi petualangan. Game ini mengajak anak-anak bermain yang mengedukasi tentang bagian-bagian tubuh manusia. Yang membuat game ini seru karena dalam permainanya, ada teka teki dengan animasi interaktif guna mengetahui bagian organ-organ tubuh manusia. Kemudian sang anak pun diminta menyelesaikan setiap misi dengan cara menyebutkan nama-nama bagian tubuh serta fungsinya. Game edukasi memory. Game ini dijamin tidak akan membuat anak-anak bosan. Bila mereka sudah penat dengan game edukasi. Kali ini game edukasi mengajak untuk bermain menggunakan daya ingat. Game ini terdiri dari 3 macam level yaitu mudah,sedang dan sulit. Cara bermainya banyak menggunakan memori, seperti harus mengingat barang-barang, mencari gambar-gambar yang berbeda, dan masih banyak lagi. Game eduksi anak hewan laut. Game ini akan menambah wawasan anak-anak tentang hewan dan biota laut. Permainan ini juga tidak kalah serunya seperti tiga game sebelumnya. Anak-anak akan diajak untuk bermain menebak hewan, menyusun kata,menggambar, dan mewarnai berbagai macam jenis ikan dan hewan laut. Cukup atraktif dan mendidik. Demikian empat game edukasi yang bisa jadi solusi anak-anak menghabiskan waktunya di rumah. Namun, tetap di atur waktunya. Jangan sampai anak-anak bermain secara berlebihan. Ajak juga anak-anak bermain diluar, tetapi tetap dengan menjaga protokol kesehatan. (pb1/zal/radarsemarang.id) Guru SDN 2 Bobotsari, Purbalingga

Sumber: