Keributan Paska Laka Viral di Medsos

Keributan Paska Laka Viral di Medsos

BATURAJA – Rekaman video keributan di jalan menjadi viral di media sosial (medsos). Dalam medsos tersebut disebutkan keributan itu berawal adanya kejadian tabrakan kendaraan roda dua di daerah dekat Tebing Rais, Jl Imam Bonjol, Desa Air Paoh Baturaja pada Senin (13/12) sekitar jam 10. Beragam komentar netizen mengomentari masalah tabrakan tersebut yang melibatkan seorang ibu berinisial Y dengan seorang anak berinisial C yang masih duduk di bangku SMP. Terlebih, pasca kejadian, Y memanggil putranya berinisial R yang merupakan anggota Polri. Entah apa yang memicu, R dalam rekaman video itu terlihat menjadi emosi. Sehingga nyaris terjadi bentrok di dekat lokasi kejadian. Sejumlah warga terlihat menonton, dan ada yang mencoba melerai. Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas AKP Mardi Nursal membenarkan adanya kejadian itu. "Kejadian pada Senin (13/12) lalu di daerah dekat Tebing Rais, Jl Imam Bonjol Baturaja," ujarnya. Menurutnya, antara para pihak sudah ada perdamaian. "Hari ini sudah ada perdamaian. Kesalahpahaman itu dianggap selesai dan tidak diperpanjang," sebutnya. Menurutnya, tidak ada terjadi peristiwa pemukulan dalam kejadian itu. Hanya terjadi senggolan antara dua kendaraan. Disebutnya, R saat itu tengah melaksanakan tugas program vaksin covid 19. Menerima kabar dari ibunya yang mendapat masalah dia, langsung datang ke lokasi kejadian. Di lokasi terjadi salah faham. Sehingga berbuntut anggota naik pitam dan terjadi keributan di lokasi.    Ibu Ros, orang tua dari C mengatakan, kejadian sekitar seminggu lalu. Anaknya C saat itu tengah mengendarai sepeda motor dari rumahnya dan hendak mengantar pulang temannya yang kebetulan main ke rumahnya. Lorong yang dituju yakni Lr Parahyangan tidak jauh dari rumahnya. Saat sampai di depan Lorong Parahyangan sepeda motor yang dikendarai bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Y. "Anak saya jatuh dari sepeda motornya dan beberapa kuku jarinya sempat terluka," kata Ros. Dalam kondisi luka disebutnya juga kena omeli oleh Y. Bahkan Y lanjutnya sempat mengancam anaknya itu akan memanggil anaknya R. Saat itu dalam kondisi terluka anaknya berlari minta tolong ke rumah. Kebetulan tempat kerja bapaknya tidak jauh dari rumah. Setelah itu kondisinya sempat memanas, dan nyaris terjadi keributan mengarah bentrok fisik. Soal perdamaian itu diakui Ros memang benar. "Kami sebelumnya sejak kejadian itu memang sudah menunggu itikad baik dari pihak keluarga tersebut, dan hari ini sudah ada perdamaian dengan pihak keluarga Y," ujarnya. (bis)  

Sumber: