Gerebek Prostitusi Berkedok Warkop di Banyuasin
BANYUASIN - Lokasi prostitusi berkedok warung kopi (warkop) di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang - Betung tepatnya di Desa Junjung Kecamatan Sembawa Banyuasin, digrebek satpol PP Banyuasin, Jumat (17/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat pengrebekan, ikut diamankan RS (32) diduga wanita pekerja seks sosial (PSK), kondom, pemilik warkop dan puluhan botol miras. Kasat Pol PP Banyuasin Drs H Indra Hadi mengatakan pengrebekan lokasi prostitusi berkedok warung kopi (warkop) berdasarkan informasi masyarakat sekitar dua bulan yang lalu. "Namun selalu gagal, tidak pernah didapatkan pekerja seks dan lain sebagainya," ucapnya didampingi Kabid Tibuntram Bustanil Aripin dan Kabid Linmas Mulyadi kemarin. Akhirnya anggota satpol PP Banyuasin kembali melakukan penyelidikan, dan didapatkan informasi akan transaksi esek esek di lokasi itu. "Kita langsung grebek," ungkapnya. Ikut diamankan satu wanita pekerja seks sosial (PSK), kondom, pemilik warkop dan puluhan botol miras. "Sedangkan pria hidup belang berhasil kabur,"ungkapnya. Selanjutnya di bawa ke kantor Pol PP Banyuasin, untuk dilakukan pendataan lebih lanjut. RS (32), mengatakan memasang tarif sekitar Rp 250 ribu sekali kencan. "Kebanyakan tamu dari kalangan supir, " kata perempuan bertubuh gempal saat menjalani pemeriksaan. Kemudian dalam melayani pria hidung belang, tidak hanya di lokasi tersebut. Tapi berpindah - pindah lokasi seperti hotel di wilayah Talang Kelapa. "Kita turuti keinginan tamu, " terangnya. Profesi ini terpaksa dilakukan, karena ia tidak memiliki pekerjaan lain dan untuk membiayai kebutuhan sehari hari anaknya. "Kalau tidak begini anak saya tidak makan,"ujar perempuan yang berstatus janda ini.(qda)
Sumber: