Dijamin Suporter Bikin Semangat Laskar Wong Kito Berlipat
JAKARTA - Kehadiran suporter di stadion akan menjadi pembeda pada perjuangan Sriwijaya FC selama Babak Delapan Besar Liga 2 2021 berlangsung. Semangat para pemain dipercaya akan semakin berlipat. Ini sebagaimana yang diutarakan bek senior Sriwijaya FC Bobby Satria. "Kami menyambut baik keputusan memperbolehkan suporter berikan dukungan langsung di Stadion. Kehadiran suporter akan menambah pemain lebih semangat lagi bertarung di lapangan," ungkap Bobby. Diakui Bobby, tidak adanya suporter di stadion telah dirasakan selama babak penyisihan grup. Pertandingan berasa hambar. Kurang semarak karena tanpa nyanyian penyemangat dari suporter Bagusnya, situasi itu tidak sampai menurunkan semangat pemain dalam bertarung memperebutkan poin di lapangan. "Sekarang babak delapan besar boleh ditemani suporter, ini pasti akan seru. Kehadiran mereka tidak akan menjadi beban, sebaliknya membuat kami lebih bersemangat lagi. Sekalipun jumlah mereka jika dibandingkan dengan kapasitas stadion kurang ideal," tukasnya. Sebagaimana diketahui, PT LIB melakukan uji coba terkait pemberlakuan penonton di dalam stadion. Uji coba dengan penonton ini yang akan hadir adalah suporter dengan kuota sebanyak 100 orang per klub, pejabat pusat dan daerah, sponsor dan partner klub dengan kuota sebanyak 10 orang per sponsor. Kemudian title sponsor, co sponsor dan official sponsor LIB dengan kuota sebanyak 50 orang per sponsor, official broadcast partner dengan kuota sebanyak 10 orang per partner. Menurut Dirut PT LIB Ahmad Hadian, uji coba ini bertujuan untuk mendapatkan SOP (standard operating procedure) terkait penonton mengingat masih dalam kondisi pandemi. Tentu tidak mengesampingkan kesehatan masyarakat. Karena itu, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat. Terutama jarak antara pertandingan satu dengan lainnya karena satu hari ada dua pertandingan. Harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan penonton di sekitar venue. Suporter yang boleh masuk stadion juga tidak sembarangan. Mereka harus sudah vaksin dua kali. Kemudian harus menjalani tes usap antigen sehari sebelum masuk stadion. Menjaga jarak dan selalu memakai masker juga mencuci tangan di air mengalir.(kmd)
Sumber: