Harapkan Tes Ketiga PPPK Ditiadakan, Sebaran Guru di Lahat Belum Merata

LAHAT - Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Lahat Andi Irawan MPd berharap agar pelaksanaan tes PPPK Guru untuk tahap ke tiga ditiadakan. Hal ini, lantaran kekurangan kuota bisa diambil dari peserta yang telah lulus pada tes tahap pertama dan kedua. "Peserta yang telah lulus tes tapi tidak masuk setelah dirangking, bisa diluluskan untuk mengisi kuota tes PPPK tahap ketiga," ujar Andi Irawan, usai Pelantikan Pengurus IGI Kabupaten Lahat, di Gedung Serba Guna Pemkab Lahat. Lanjutnya, tenaga PPPK tersebut bisa ditempatkan di sekolah- sekolah yang kekurangan guru. Apalagi di Kabupaten Lahat, tenaga guru kurang karena banyak yang pensiun. Belum lagi sebaran belum merata terutama di daerah pedesaan. Misal sekolah di Desa Tunggul Bute yang masih kekurangan guru PNS. Pihak IGI juga berharap untuk tenaga honorer yang diatas 50 tahun untuk bisa diangkat menjadi pegawai. "Karena mereka hanya butuh pekerjaan. Kalau pengabdian telah mereka laksanakan," tambahnya. Untuk peningkatan kualitas sekolah, pihaknya berharap ada peningkatan kemampuan guru di bidang digital. Selain itu, ada pemerataan jumlah guru yang sudah tua dengan yang masih muda. "Jadi ada transfer ilmu. Yang tua mengajarkan bagaimana teknik mengajar, sedangkan yang muda bisa membantu guru yang sudah tua tentang tekhnologi saat ini. Sementara dalam pelantikan tersebut, Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan, agar IGI Kabupaten Lahat berjalan dengan lancar dan bersinergi dengan pemerintahan Cik Ujang juga tegaskan bahwa IGI di Kabupaten Lahat sebagai organisasi profesi bersifat independen, netral dan mandiri. Dengan misi memperjuangkan mutu, profesionalisme dan kesejahteraan guru indonesia serta secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa. "Sehingga seluruh anggota IGI dapat bertanggungjawab kepada organisasi dalam mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa," pesan Bupati Lahat. (gti)

Sumber: