Mesin Kopi Inovatif Siswa SMP Islam Ini Wakili Sumsel ke Tingkat Nasional

Mesin Kopi Inovatif Siswa SMP Islam Ini Wakili Sumsel ke Tingkat Nasional

MUARADUA – Setelah berhasil jawara pada lomba tingkat kabupaten dan provinsi, tiga siswa SMP Islam Terpadu ini mewakili Sumsel di tingkat nasional. Mereka meraih juara berkat alat inovasi mereka yang berhasil memenangkan perlombaan di tingkat kabupaten dan provinsi. Tiga siswa SMP Islam Terpadu Al-Kahfi Muaradua, OKU Selatan akan mewakili Sumsel pada ajang Kompetensi Penelitian Siswa Indonesia (Kopsi) 2021. Pada mata pelajaran Teknik dan Rekayasa. Ketiga siswa berprestasi itu, M Dhaifin Bariq Al Faiz, M Abyan Alghaniyyu dan A Kholiq Firdaus. Kepala SMP IT Al Kahfi, Eriko Martin, S.Pd., didampingi guru pembimbing, Winda Widiawati mengaku bangga atas prestasi ketiga siswanya.  Menurutnya, sekolah sangat mendukung apa yang dilakukan siswa ini dan berharap bisa menjadi motivasi bagi siswa lain untuk turut berinovasi. "Kita tentu mengharapkan agar banyak pihak yang akan merangkul dan mendukung inovasi siswa kita ini untuk semakin sempurna, " terangnya, Kamis (9/12).  Terkait rencana produksi mesin yang lebih banyak, dia mengatakan bahwa hal tersebut masih dibutuhkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut. "Ini masih prototipe dan butuh juga penelitian lanjutan. Harapan kami ada pihak yang bisa memfasilitasi sehingga ini bisa diproduksi secara masal," harapnya. Alat ini, katanya, bisa jadi solusi untuk masyarakat OKU Selatan. Dari barang sederhana bisa menghasilkan karya, produk yang bisa membantu penghasil kopi tanpa perlu biaya mahal. Sementara itu, seperti diketahui baik M Dhaifin Bariq Al Faiz, M Abyan Alghaniyyu, A Kholiq Firdaus sudah mempresentasikan karya mereka pada Rabu (8/12). Adalah mesin penggiling kopi yang diberi nama Kahfi Coffe Grinder yang menjadi inovasi mereka. Ketiganya tampak begitu luwes memaparkan tentang alat yang mereka buat dari bahan limbah mebel yang sudah tidak terpakai. Salah seorang siswa memaparkan, ide pembuatan mesin ini muncul setelah melihat banyaknya limbah mebel. Dari sana muncul ide untuk membuat sesuatu. Apalagi OKU Selatan adalah daerah dengan produksi kopi cukup besar, dan salah satu penghasil kopi terbaik di Sumatera Selatan. Tak hanya limbah mebel, komponen lain dari mesin ini juga merupakan barang bekas yang dimanfaatkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu alat inovasi. Soal kegunaan, meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut agar menghasilkan kopi yang lebih halus. Mesin kopi ini disebut-sebut dapat menggiling kopi sebanyak 160 gram dalam satu menit. (end) 

Sumber: