Tuan Rumah Liga 3, Persipra Prabumulih Harus Naik Kasta

PRABUMULIH - Prabumulih menjadi tuan rumah pertandingan liga 3 Indonesia putaran Provinsi Sumatera Selatan.  Perhelatan diikuti 8 tim tersebut, rencananya bakal diadakan mulai hari ini 8 Desember hingga 21 Desember mendatang. Ketua Panitia, Yopi Indra Putra dibincangi usai pembukaan turnamen liga 3 di Stadion Talang Jimar, Rabu (8/12) mengatakan, sebanyak 8 tim yang ikut dalam kegiatan tersebut. "Awalnya ada 9, namun di menit terakhir Persima Muara Enim mundur, sehingga hanya ada 8 tim yang ikut," terangnya. Dilanjutkan pria yang juga menjadi Ketua Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Kota Prabumulih itu, terdapat sedikit perubahan grup dimana tim Banyuasin semula ada di grup B pindah menjadi grup A. "Untuk pertandingannya sendiri, dalam regulasi 1 tim harus mencapai 8 kali pertandingan sehingga di final akan menjadi pertandingan ke delapan," sambungnya mengaku sementara ini memakai stadion Talang Jimar dan stadion Komperta di komplek Pertamina.  Masih kata Yopi, pertandingan liga 3 rencananya dilaksnaakan 8 Desember hingga 21 Desember mendatang, namun nantinya ada masa jedah 1 minggu. "Istilahnya home and way," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Yopi mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi kerusuhan supporter dengan melaporkan dan minta izin dengan Polres Prabumulih dan rekomendasi Polda Sumsel. Sementara itu, di babak penyisihan yang dimulai Rabu (8/12) sore, Persatuan Sepak Bola Prabumulih (Persipra) main melawan Persimuba. Meskipun sempat 0-1 melawan Persimuba, namun mendekati akhir pertandingan Persipra berhasil meraih ketertinggalan dengan raihan skor 1-1. Dewi, salah-satu warga yang datang untuk menyaksikan pertandingan berharap semoga Persipra bisa menjadi jawara. "Kan jadi tuan rumah, seharusnya bisa menang sampai akhir," sebutnya. Penonton lain, Edi pun berharap Persipra bisa memberikan permainan yang maksimal. "Persipra harus naik kasta," tukasnya. Berdasarkan pantauan, harapan dan dukungan "Persipra naik kasta" juga ada di taman kota Prabujaya yang ditempel di pagar. (chy)

Sumber: