313.866 Hektar Lahan di OKI Terbakar Sepanjang 2021

313.866 Hektar Lahan di OKI Terbakar Sepanjang 2021

KAYUAGUNG - Sepanjang tahun 2021 ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tercatat 313.866 hektar. Kepala Manggala Agni Daops XVII/OKI, Candra Irfansyah SHUt mengatakan, untuk luasan lahan yang terjadi karhutla tahun 2021 ini dibandingkan tahun 2020 meningkat. Dimana tahun 2021 ini disebut lebih panas dari tahun 2020 meskipun untuk karhutlanya masih terkendali dan bisa ditindak lanjuti. " Karhutla yang terjadi tersebar di beberapa kecamatan khususnya daerah yang rawan terjadi karhutla, " ungkap Candra, kepada Sumeks.Co, Senin (6/12). Diterangkan, karhutla yang terjadi dengan luasan hektar itu terdapat di 52 lokasi dan berhasil dipadamkan oleh petugas Manggala Agni dibantu TNI/Polri. Karhutla mulai terjadi di bulan April hingga Nopember. Untuk karhutla yang paling sering terjadi tahun ini yaitu pada Juli hingga September, barulah di Oktober karhutla mulai mereda. Dari luasan yang terbakar paling luas 10 hektar pernah terjadi. Terdapat di Desa Jungkal Kecamatan Pampangan pada 15 Juli 2021. Kemudian, lanjut Candra, pernah terjadi di Desa Rambai Kecamatan Pangkalan Lampam juga dengan luasan yang terbakar 10 hektar terjadi 24 Juli 2021. Sedangkan penghujung tahun terjadi karhutla pada 2 Nopember 2021 di Kayuagung tepatnya di kelurahan Kutaraya dengan luas 1 hektar. " Karhutla juga sering terjadi di kecamatan Pedamaran meskipun dengan luasan yang terbakar tidak begitu luas. Terdapat di desa Cinta Jaya, Sukadamai dan Serinanti, " terangnya. Tetapi di kecamatan Pedamaran itu, kata Candra sering terjadi kebakaran dengan luasan paling luas 5 hektar. Dari lokasi karhutla yang terjadi rata-rata merupakan lahan gambut dengan vegetasi yang terbakar semak belukar, anakan gelam dan purun. " Di tahun depan semoga tidak ada karhutla yang begitu parah. Saat musim kemarau tetap masih bisa terkendali dan cuaca masih normal. Terpenting kesadaran masyarakat tidak bakar lahan meningkat, " pungkasnya. (nis) Petugas Manggala Agni Daops XVII/OKI saat melakukan pemadaman lahan terbakar beberapa bulan lalu. foto: ist.

Sumber: