Ini Kondisi Psikologis Mahasiswi Unsri Korban Oknum Dosen Cabul

Ini Kondisi Psikologis Mahasiswi Unsri Korban Oknum Dosen Cabul

PALEMBANG - Woman Crisi Center (WCC), akan melakukan pendampingan psikologis kepada korban dan mendampingi korban dalam semua proses sesuai dengan yg diinginkan korban, saat bertemu korban dalam kondisi tertekan dan belum bisa cerita banyak. "Mereka secara psikologis tertekan ketika bertemu kemarin," ujar Yessy Ariyani, Ahad (5/12). WCC Palembang menyesalkan terjadinya kekerasan seksual (pelecehan seksual) di lembaga pendidikan beberapa bulan terakhir ini di Propinsi Sumatera Selatan, salah satunya dugaan pelecehan seksual yang terjadi terhadap beberapa mahasiswi Universitas Sriwijaya ditengah proses penyelesaian tugas kuliahnya. Dijelaskannya, pada saat WCC Palembang bertemu, sangat jelas korban dalam kondisi korban tertekan dan masih belum cerita banyak mengenai kejadian yang dialaminya. Terlebih, terakhir kemarin pihak rektorat fakultas seakan mengintimidasi dengan melayangkan surat pemanggilan yang ditujukan untuk korban tanpa adanya pendampingan dengan pertemuan tertutup. "Saat bertemu kemarin, korban belum bisa bercerita banyak, ya mungkin masih takut dan trauma," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, WCC Palembang mendorong adanya mekanisme penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kampus meliputi mekanisme pencegahan, pengaduan, penanganan kasus termasuk di dalamnya pendampingan hukum dan pendampingan psikologis bagi korban kekerasan serta pemulihan. "Kami meminta pihak Rektorat UNSRI mengambil tindakan tegas kepada pelaku Kekerasan Seksual, berupa pencopotan pelaku dari jabatannya dan menonaktifkan pelaku mengingat proses hukum sudah berjalan," tegasnya. Lanjutnya, WCC Palembang mendukung seluruh upaya pengungkapan kasus Kekerasan Seksual di lingkungan Kampus UNSRI, khususnya mendukung kepolisian untuk memproses kasus ini dengan berpedoman pada kepentingan dan hak hak korban dan upaya pemulihan korban secara menyeluruh. "Harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya. Dikatakannya, WCC Palembang juga telah melakukan membuat posko pengaduan di email dan nomor hotline yang telah dibuka untuk pengaduan terhadap kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus maupun lingkungan pendidikan lainnya. "Disini kami membuka pengaduan dan dapat disampaikan melalui email pengaduan WCC Palembang: [email protected] dan hotline WCC Palembang 082175653235," tutupnya. (ril/edy)

Sumber: