Pohon dan Tiang Listrik Tumbang, Ganggu Akses Transportasi Jalinsum

Pohon dan Tiang Listrik Tumbang, Ganggu Akses Transportasi Jalinsum

LAHAT - Sebuah pohon tumbang juga diberengi dengan tiang listrik yang roboh. Kejadiannya saat hujan lebat disertai angin kencang, Ahad (5/12) sekitar pukul 01.35 WIB. Lokasi robohnya pohon dan tiang listrik itu di jalan lintas sumatera (Jalinsum). Tepatnya di Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Akibatnya, akses transportasi Jalinsum, hingga pukul 06.00 WIB sempat terganggu. Selanjutnya warga beserta petugas BPBD Lahat, anggota Polsek Pulau Pinang, dan Satlantas Polres Lahat berhasil melakukan evakuasi dan jalan kembali lancar. Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK melalui Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu menerangkan, kejadi tumbangnya pohon dan robohnya dua unit tiang listrik diperkirakan Ahad (5/12) dini hari. "Ya tadi sempat macet total lantaran pohon dan tiang listrik menutup badan jalan, " ungkapnya. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD, Kepala Desa setempat untuk menyingkirkan pohon yang roboh. Begitu juga dengan pihak PLN. Hingga saat ini pohon sudah dibersihkan. Arus lalulintas sudah bisa kembali normal. "Saat ini tinggal petugas PLN mengerjakan dua tiang PLN yang tertimpa pohon," jelasnya. Ditambahkan Kasat Lantas Polres Lahat Iptu Pamris Malau, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Diperkirakan saat kejadian kondisi lalulintas masih sepi. "Dimungkinkan akan terjadi lagi pohon tumbang dikarenakan masih banyak pohon besar di pinggir jalan raya Lahat Pagar Alam. Mengingat cuaca saat ini sering terjadi hujan disertai angin kencang. Masyarakat agar berhati hati," imbaunya. Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Lahat, H Ali Afandi menambahkan, bahwa cuaca saat ini memang sering terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Untuk itu, pihak BPBD Lahat melaksanakan patroli kewilayah-wilayah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor. "Kita juga piket selama 1×24 jam dan dibagi per shift," ungkapnya. Petugas juga memantau wilayah Kecamatan di Kabupaten Lahat melalui WA dan Medsos serta laporan dari masyarakat mengenai adanya bencana. Memonitor cuaca melalui citra satelite BMKG dan aplikasi lainnya. "Kita juga berkoordinasi dengan intansi terkait lainnya bila ada bencana," tukasnya. (gti)

Sumber: