2022, KKP gelontokan 15 M Untuk Kampung Patin di OKU Timur

2022, KKP gelontokan 15 M Untuk Kampung Patin di OKU Timur

MARTAPURA - Kampung Patin yang berada di Desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Madang Timur, dibanjiri bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, 420 ribu benih ikan patin diterima para kepompok tani di desa itu. Bupati OKU Timur H Lanosin ST mengatakan, diketahui dari 17 kabupaten di Sumatera Selatan, OKU Timur mempunyai potensi ikan air tawar yang tinggi. dirinya siap membantu mensukseskan baik dengan mendukung program kampung ikan patin maupun pembangunan infrastrukturnya. "Untuk kita ketahui bersama bahwasannya kementerian kelautan dan perikanan memiliki program unggulan. Salah satunya pengembangan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal, juga sebagai titik tolak pembangunan desa," kata Bupati. Lanjut kata dia, rencana awal pengembangan kampung budidaya perikanan di indonesia yaitu di sembilan kabupaten atau kota. Namun dikarenakan adanya kebijakan pemerintah maka pengembangan kampung budidaya perikanan di tetapkan menjadi enam lokasi penerima se-indonesia. "Pemerintah Kabupaten OKU Timur sangat bersyukur dan berbangga terhadap keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 64 tahun 2021. Tentang ditetapkannya OKU Timur sebagai salah satu dari enam kabupaten di indonesia sebagai kampung perikanan budidaya dengan komoditas ikan patin," ucapnya. Dengan di launching kampung patin ini, pembangunan ekonomi perikanan budidaya di oku timur yang berbasis kearifan lokal dan komoditas unggulan yang dilaksanakan dengan mensinergikan berbagai potensi yang ada. Tentunya hal ini untuk mendorong berkembangnya sistem dan usaha perikanan budidaya yang berdaya saing dan berkelanjutan. Serta dengan menggerakkan masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah sehingga mampu menjamin produksi yang kontinue dan terjadwal. "Dengan adanya 208 kelompok perikanan, yang siap mendukung keberhasilan pelaksanaan kampung perikanan budidaya sebagai kawasan potensial yang menjadi sentra produksi komoditas unggulan perikanan budidaya ikan patin dengan tingkat produksi , produktivitas dan kualitas tinggi sesuai permintaan pasar melalui intensifikasi dan ekstensifikasi,"terangnya Enos, sapaan akrab Bupati OKU Timur H Lanosin ST, mengatakan untuk sentra budidaya ikan patin bukan hanya di Wilayah Belitang saja, namun hanya sentranya saja diwilayah Belitang "Jadi 20 kecamatan di OKU Timur nanti akan dikembangkan juga, tidak ada pilih kasih, hanya saja sentranya di Belitang,"papar Enos. Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru yang diwakili Asisten Administrasi dan Umum Drs Nelson Firdaus, MM dalam sambutan gubernur yang dibacakannya, Sumatera Selatan ini merupakan nomor empat penyumbang berarti terbesar di indonesia. Dan Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu penyumbang terbesar dari 17 kabupaten kota lainnya. "Sekarang ini OKU Timur mengembangkan budidaya ikan patin. Oleh sebab itulah pemprov Sumsel mengapresiasi dan kami akan terus mengembangkan budidaya patin ini. Melihat hal tersebut tahun depan deputi akan menambah bantuan untuk kabupaten oku timur," jelasnya. Dengan diresmikannya kampung ikan patin ini maka kabupaten OKU timur telah menjadi yang terdepan dibidang perikanan dan bisa contoh bagi kabupaten lain. "Semoga di launcing kampung ikan patin ini berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya. Deputi Bidang Perkoperasian dan UKM Ahmad Zabadi SH., M.M. mengatakan, dengan di launchingnya kampung patin ini, mudah-mudahan Kabupaten OKU timur bisa menjadi role model bagi kabupaten lainnya. Pada kesempatan ini dirinya menyampaikan bahwa susah cukup lama pertanian nelayan tambak bergelut di bidang usaha yang begerak dalam hajat hidup orang banyak. Pada umumnya petani mengalami keterbatasan, yakni keterbatasan lahan dan kedua 72 persen petani kita mayoritas hanya lulus sekolah dasar. "Maka perlunya coorporation pertanian secara penuh, karena akses penjualan baik, penyediaan bibit yang berkualitas baik bisa melalui koperasi,"tandasnya. Direktur Pakan dan Obat Ikan ir. Ujang Komarudinn, A.K.Msc menjelaskan, kalau melihat data yang ada, luas lahan yang ada di Kabupaten OKU Timur seluas 1200 h. Dengan hasil produksi 37 ribu ton selama satu tahun dan ini merupakan potensi yang luar biasa. "Ini satu-satunya kampung patin yang di tetapkan oleh kementrian perikanan se-Indonesia. Selamat dan mudah-mudahan semakin meningkatkan produktifitas. Serta meningkatkan semangat perikanan sehingga memperoleh pendapat," katanya Pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 15 M. Anggaran ini merupakan biaya yang cukup besar untuk mendukung pengembangan kampung ikan patin. "In syaa Allah tahun depan dapat dikucurkan untuk mendukung pengembangan kampung budidaya ikan patin. Jadi jika nanti anggara sudah disalurkan agar kira dapat dimanfaatkan sebagaimana semestinya. Supaya pengembangan kampung budidaya ikan patin ini dapat menjadikan OKU Timur maju lebih mulia," pungkasnya.(sal)

Sumber: