WBP Lapas Kelas IIB Kayuagung di Screening HIV

WBP Lapas Kelas IIB Kayuagung di Screening HIV

KAYUAGUNG - Guna mendeteksi warga binaaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung mengidap HIV atau tidak. Sehingga dilaksanakan screening HIV atau sering disebut Voluntary Counseling and Testing (CVT). Pelaksanaan itu, di ruang poliklinik Lapas Kelas IIB Kayuagung, Rabu (1/12). Dengan jumlah WBP yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 18 orang. " Tadi ada 18 warga binaan lapas kita yang menjalani screening HIV atau sering disebut Voluntary Counseling and Testing (CVT). Dilakukan oleh tim medis lapas bekerjasama dengan Dr Isa Dwiyoni serta tim medis dari Puskesmas Kutaraya Kayuagung, " terang Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung Reza Meidiansyah melalui Kasubsi perawatan, Ahmad Frengki Daeng, saat dikonfirmasi, Sumeks. Co, Rabu (1/12). Dia mengungkapkan, dengan adanya program pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi WBP yang terdampak HIV, sehingga bisa diambil langkah-langkah berdasakan SOP yang ada. Dimana HIV/AIDS masih menjadi persoalan kesehatan global yang signifikan. Sehingga perlu adanya screening untuk memantau penyebaran penyakit ini. Maka oleh karena itu, adanya program VCT akan mendeteksi dini penyebaran HIV/AIDS. " Ini sebagai deteksi dini, jadi dilakukan berfokus pada Warga Binaan yang baru masuk ke dalam Lapas. Mengingat bahwa setiap orang bisa beresiko tertular penyakit ini apabila melakukan hubungan sex yang tidak aman, ataupun akibat penggunaan jarum narkoba yang tidak sterik, " terangnya. Dikatakannya, dari hasil screening ini menyatakan bahwa 18 warga binaan di Lapas Kelas IIB Kayuagung negative, berarti bahwa tidak ada yang terjangkit HIV/AIDS. (nis)

Sumber: