Jelang Pilkades 236 Desa di Lahat, Polres Gelar Pasukan

Jelang Pilkades 236 Desa di Lahat, Polres Gelar Pasukan

LAHAT - Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik memimpin apel gelar pasukan dalam rangka persiapan Pilkades serentak di 236 desa se- Kabupaten Lahat, Sabtu (27/11). Kapolres lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, mengungkapkan, pada pelaksanaan Pilkades serentak terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini. Agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilkades serentak. Untuk itu, dirinya memerintahkan kepada seluruh jajaran agar secara pro aktif terus memperkokoh sinergi polisional dalam rangka mendukung kesuksesan pilkades. Dengan cara menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi. Perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pilkades guna mewujudkan kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi. "Jaga komitmen dan netralitas dan jangan terlibat politik praktis dalam pelaksanaan Pilkades," ujar Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik disela gelar apel di halaman Mapolres Lahat. Hadir dalam giat tersebut, Waka Polres Lahat, seluruh PJU Polres Lahat. Pasi Ops Kodim 0405 Lahat, Kepala Kesbangpol, Lahat, Kalakhar BPBD Lahat, para camat, Kapolsek, Danramil dan tamu undangan lainya. Sementara sebelumnya, Dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lahat. Dari 236 Pilkades yang digelar ada sekitar 729 Bacakades. Jumlah tersebut bakal berkurang. Lantaran untuk desa yang memiliki lebih dari lima Bakal Calon Kades (Bacakades) akan mengukuti tes potensi akademik di Balai Desa atau Kecamatan pada 30 November. Dari tes tersebut disaring lima besar yang selanjutnya akan menjadi cakades. Sementara yang kurang dari lima bakal calon, otomatis langsung menjadi cakades. "Tidak banyak yang akan mengikuti tes. Kurang dari 10 persen dari bacakades. Karena rata- rata yang daftar Pilkades sekitar 2 dan 3 orang," ujar Kadis PMD Lahat Darul Efendi melalui Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Ari Efendi S.Ip disampaikan Kasi Administrasi Desa Ahmad Hidayatullah. Selanjutnya untuk jumlah TPS ada 422 TPS, dengan rincian 236 TPS induk dan sisanya tps tambahan. Sementara itu, dalam rapat koordinasi Forkompimda, Formkopimca dan desa serta intansi teekait lainnya di hotel Grand Zuri Lahat, Kamis (25/11). Ketua DPRD Lahat Fitrizal Chomizi ST mengungkapkan bahwa dalam pilkades perlu diwaspadai ajang taruhan atau judi siapa pemenang Pilkades. Lalu, guna menghindari kecurangan saat pencoblosan dilarang membawa handphone, agar mencegah terjadinta bukti dalam indikasi money politik. Lalu juga perlunya peran tokoh agama pasca Pilkades. "Karena hampir yang nanti akan bertarung ialah sanak famili. Jangan sampai usia pilkades malah bermusuhan jadi bisa dinasehati oleh tokoh agama," beber Fitrizal. Sementara Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik menanggapi terkait indikasi adanya ajang judi dalam Pilkades. Pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Kemudian melakukan pemetaan dan sosialisasi agar ajang Pilkades jangan menjadi ajang judi. "Kita juga akan mengerahkan personel di areal pencoblosan guna menjaga keamanan. Serta melakukan patroli di tempat yang dicurigai menjadi ajang judi," tambahnya.(gti)

Sumber: