Giliran Pegawai PPPA dites Urine
KAYUAGUNG - Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKI, Kamis (25/11). Dimana sebelumya ASN Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Ini merupakan upaya deteksi dini terhadap ASN apabila ada pegawainya yang terindikasi menggunakan narkoba. " Hari ini giliran pegawai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dites urine oleh BNNK OKI, " ujar sub korodinator seksi P2M BNNK OKI, Masrohaya Lumban Gaol SKM Mkes. Diungkapkan, dalam tea urine ini sangat penting bagi ASN karena sebagai bentuk deteksi dalam rangka Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tetang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan OPD Pemda Kabupaten OKI. Selain tes urine, masih kata dia, juga dilakukan sosialisasi tentang bahayanya narkoba. Apalagi sekarang ini sasaran narkoba adalah anak-anak dan remaja. Dimana anak-anak dan remaja menjadi tanggung jawab dinas PPPA. Sehingga perlu adanya sosialisasi guna mengingatkan. Sementara itu plt Kepala Dinas PPPA OKI, Ariyanti melalui sekretaris Dwi Dian Ekawati SSos mengatakan, dengan adanya tes urine kepada semua pegawai termasuk pegawai honorer di kantornya sehingga menjadi tahu apakah ada tidaknya pegawai yang menggunakan narkoba. " Kita bisa tahu bila ada pegawai yang mengkonsumsi narkoba oleh adanya tes urine ini. Dan untuk sosialisasi yang diberikan membuat pegawai menjadi sadar akan bahaya narkoba, " terangnya. Dia menambahkan, apabila seorang ASN sebagai pengguna narkoba jelas berakibat fatal untuk dirinya sendiri. Maka oleh karena itu adanya sosialisasi ini menjadi sangat penting agar menjadi faham akan bahaya narkoba baik bagi diri sendiri maupun orang lain. (nis)
Sumber: