Keamanan Pangan Segar Dibahas di Griya Hotel Serasan Sekundang

Keamanan Pangan Segar Dibahas di Griya Hotel Serasan Sekundang

MUARA ENIM - Keamanan pangan bisa dimulai dari diri sendiri dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Hal itulah yang coba diwujudkan pemerintah kabupaten Muara Enim untuk mewujudkan pangan yang aman dan bergizi. Mewakili Bupati Muara Enim, Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kabupaten Muara Enim Amrullah Jamaludin, SE, membuka kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) tahun 2021 di Griya Hotel Serasan Sekundang, Kamis (25/11). Amrullah mengatakan bahwa keamanan pangan bisa dimulai dari sendiri, termasuk keluarga maupun ASN yakni dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. "Karena, kita lebih mengetahui pangan yang ditanam tanpa pestisida dan bukan hanya kewajiban pemerintah saja juga didukung masyarakat dalam mewujudkan pangan yang aman dan bergizi," ujarnya. Kemudian, kemanan pangan menjadi sangat penting, sebab keamanan pangan penting dalam ketahanan pangan. Selain itu, keamanan pangan bukan hanya dari sisi perdagangan saja tapi juga harus memperhatikan mutu atau kualitas, bergizi, dan halal secara agama. "Sebagaimana kita ketahui bersama, keamanan pangan merupakan hal yang sangat penting di dalam ketahanan pangan, karena dapat berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas sumber daya manusia," bebernya. Mulai sekarang dirinya meminta untuk memulai memanfaatkan dilingkungan masing - masing. "Oleh sebab itu Kegiatan ini sangat penting, karena terbatasnya peserta diharapkan betul - betul diterapkan dan diberikan pemahaman kepada masyarakat," tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Muara Enim Ir Syamsiah MSi diwakili Ketua Panitia Kegiatan Sosialisasi PSAT Tahun 2021 mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada 53 peserta terdiri dari pelaku usaha tani, gapoktan, dan penyuluh terkait keamanan PSAT. Sementara Nara Sumber Kegiatan, Sandy Susfany, SE, M.Si, selaku Kepala UPTD Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Provinsi Sumatera Selatan, mengatakan bahwa dengan penjaminan kemanan pangan segar yang beredar dengan sertifikat bisa meningkatkan penjualan produk karena sudah melewati serangkaian pengujian. "Sekarang buat kemasan yang menarik guna menarik pembeli dan bisa bersaing," pungkasnya. (way)

Sumber: