OKI Dua Tahun Tidak Usulkan Sekolah Adiwiyata

OKI Dua Tahun Tidak Usulkan Sekolah Adiwiyata

KAYUAGUNG - Dua tahun berturut-turut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tidak mengusulkan sekolah Adiwiyata. Yakni sekolah yang terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. "Untuk tahun ini dan tahun lalu tidak ada usulan sekolah Adiwiyata karena banyak kendala, " ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Nurwandi SP, Senin (22/11). Diterangkan, tidak ada usulan sekolah Adiwiyata karena tidak ada tindak lanjut dari sekolah yang bersangkutan. Dimana tahun ini sebenarnya akan mengusulkan sekolah SMP Negeri 1 di Desa Pulau Gemantung, Kecamatan Tanjung Lubuk OKI. "Sebenarnya ada mengusulkan untuk diikutsertakan menjadi sekolah Adiwiyata tetapi karena sekolah tersebut tidak ada respon kembali sehingga batal, " terang Nurwandi. Karena sekolah-sekolah belum siap maka tidak ada usulan sekolah Adiwiyata ke Provinsi Sumatera Selatan. Termasuk tidak adanya anggaran. Serta alasan sekolah selama pandemi Covid-19 tidak ada belajar tatap muka. Sehingga menjadi kendala sekolah. "Untuk sekolah Adiwiyata yang diusulkan dilakukan pembinaan sarana prasarananya dan non fisiknya berupa dokumen, " ujarnya. Masih kata Nurwandi, dalam hal penilaian sekolah Adiwiyata, dimulai sejak awal tahun. Dimana setiap tahun selalu ada sekolah Adiwiyata yang diusulkan. Tetapi karena Pandemi Covid-19 sehingga tidak ada. Dia berharap, semoga tahun depan OKI dapat mengusulkan sekolah Adiwiyata seperti tahun-tahun sebelum pandemi. (nis)

Sumber: