Porprov Ajang Pembinaan, Deru Resmikan Pembangunan 11 Stadion Baru
BANDING AGUNG – Pekan Olahraga Provinsi ke-XIII tahun 2021 sudah resmi dibuka Gubernur Sumsel Herman Deru, di pelataran objek wisata Danau Ranau OKU Selatan, Minggu (21/11). Artinya, sejak 21-28 November mendatang pertarungan persaingan prestasi demi merebut kepingan medali 38 cabang olahraga dari 17 kabupaten/kota se Sumsel sudah berjalan. Gubernur Sumsel Herman Deru dalam pembukaan Porprov XIII ini, kembali menyerukan seluruh atlet bisa menunjukan prestasi terbaiknya. Tentunya juga demi nama baik daerah yang dibawanya. Namun selain sebagai ajang prestise atau gengsi, yang paling penting diingat bahwa sebenarnya Porprov ini ajang pembinaan atlet. Langkah Sumsel dalam bidang olahraga untuk mencari, menggali bibit-bibit potensial atlet yang ada di 17 kabupaten/kota di Sumsel ini bisa muncul. "Ya, Porprov XIII ini focus kita ke pembinaan atlet. Bukan lagi untuk mengambil atlet-atlet dari luar," ungkap Herman Deru. Orang nomor satu di Sumsel ini mengungkapkan, jika sudah saatnya seluruh daerah saat ini harus menanamkan kepercayaan pada bakat-bakat asli atlet di daerah. Karena dari langkah ini dia yakin potensi bakat-bakat atlet Sumsel bakal terlihat. "Memang ini butuh waktu, namun dengan waktu ini juga yang akan menentukan langkah kita. Saya sagat berharap kedepan nanti klub kita Sriwijaya FC yang bertanding di Liga 1. Misalnya ada ada nama-nama pemainya diisi dari daerah Gunung Raya, Mekakau, atau dari BK 16. Pasti kebanggaanya itu akan terasa beda," ungkapnya. Pola focus dalam hal pembinaan atlet ini sebenarnya juga sudah cukup terlihat di Sumsel. Salah satunya bisa dilihat dari perbaikan prestasi Sumsel pada ajang PON 2021 Papua beberapa waktu lalu. Dimana Sumsel yang pada ajang PON Jabar 2016 duduk di posisi posisi 21 bisa memperbaiki posisi peringkat ke 16 di PON Papua 2021. "Pada kesempatan pembukaan Porprov ini, kita juga akan sekaligus meresmikan pembangunan 11 stadion baru yang akan tersebar di Sumsel. Atas dasar pembinaan ini juga kita memutuskan untuk mengalokasikan dana pembangunan convention hall di Jakabaring dari PTBA ke pembangunan 11 stadion baru ini," terangnya. Popo Ali Martopo, Bupati OKU Selatan dalam opening Porprov XIII ini mengucapkan terimakasih atas kepercayaan jajaran pemerintah pelaksananan Porprov kali ini dipercaya di OKU Raya. Terkhusus OKUS dipercaya juga sebagai tempat pelaksanaan opening dan closing nanti. "Berkat kepercayaan ini, kami akan berupaya untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya," kata Popo. Terkait laporan dari Koordinator Pelaksana Porprov XIII Dirut Bank SumselBabel Ahmad Samsudin yang juga mengungkapkan ide keinginan gubernur untuk memfokuskan setiap kabupaten Sumsel satu cabang olargaga. Menurut Popo hal ini akan didukungnya. Dimana untuk OKUS nantinya, bakal difokuskan pada penggalian prestasi cabor Arung Jeram dan selam. "Selain pelaksanan olahraga, kami juga saat ini juga melaksanana kegiatan ekonomi da social seperti yang disarankan gubernur. Seperti bazaar-bazar yang terlihat. Sehingga atlet-atlet dan official yang datang kesini, tidak hanya bertanding olahrga. Tetapi juga bisa menikmati perjalanan pelaksanaan Porprov 2021 ini," ungkapnya. Disisi lain Opening ceremony Porprov XIII kemarin berjalan semarak dengan hadirnya 12423 atlet maupun official yang terlibat hadir di pelataran Danau Ranau. Beberapa bupati dan pejabat dari kabupaten lain juga tampak dalam ajang pembukaan tersebut. Pembukaan opening tampi berbeda denga hadirnya Gubernur Herman Deru, yang datang pelataran lokasi opening mengguaan speed boad dari danau ranau. Beberapa kegiatan dilaksanakan seperti defile kotingen atelet dar 17 bupaten kota se Sumsel. Pelaksanaan janji wasit, hingga hiburan music yan diisi Ruri Watoga vocalis ban Repvblik. Selain sabutan dari bebrapa pejabat, acara perisia ditutupdenga penyalaan api Porprv XIII dimana obor tersebut dibawa langsungmanta atlet prestasi asal Sumsel. (end)
Sumber: