STY Minta Pemain Kurangi Kesalahan
JAKARTA - Pelatih Shin Tae Yong memiliki ekspektasi tinggi terhadap permainan Timnas Indonesia melawan Myanmar 25 November nanti. Pada laga uji coba kedua FIFA Matchday nanti, Evan Dimas dkk bisa menunjukkan permainan lebih baik lagi. Caranya, tentu dengan mengurangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada uji coba pertama, yakni ketika dikalahkan Afghanistan 0-1. "Ada beberapa hal yang saya pelajari melalui pertandingan lawan Afghanistan. Saat pertandingan, banyak sekali melakukan kesalahan dari kita sendiri. Jadi untuk pertandingan berikutnya kita harus meningkatkan permainan kita. Harus mengurangi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan," ungkap Coach Shin Tae Yong. Gol semata wayang Afghanistan juga terjadi saat pemain timnas melakukan kesalahan passing. Saat sedang enak-enaknya menekan pertahanan lawan, Pratama Arhan salah passig sehingga bola dikuasai pemain Afghanistan. Situasi itu membuat timnas dalam tekanan hingga akhirnya kebobolan. Situasi ini ditambah dengan kurang adanya striker pembunuh di Pasukan Garuda. Hingga akhirnya banyak peluang terbuang percuma. Terutama di babak pertama. Coach Shin Tae Yong pun menuntut anak asuhnya untuk tidak memberikan belas kasihan kepada lawan saat ada peluang cetak gol. "Di babak pertama juga sebenarnya ada peluang untuk cetak gol tetapi tidak bisa. Akhirnya skor kita sama terus sampai menit-menit terakhir. Jadi saya selalu ingatkan terus kepada pemain agar mereka kalau dapat peluang harus bisa cetak gol," tegas STY, sapaan karib mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu. Selama di Turki STY terus mengeliminasi kekurangan anak asuhnya itu. Menu latihan pada pekan kedua ini difokuskan ke penguatan di pagi hari dan taktik di sore hari. Penguatan pemain masih dirasa kurang oleh Shin Tae Yong, sehingga ia memberikan program menu latihan yang bisa pemain lakukan sendiri. Diharapkan, meski nantinya mereka tidak sedang melakukan TC bersama timnas, mereka bisa melakukannya sendiri. "Jujur penguatan pemain sangat kurang karena sebelumnya tidak pernah dilakukan atau jarang. Jadi sekarang memberikan program latihan untuk pemain bisa melakukan sendiri walaupun tidak di Timnas," ujar STY. "Saat ini pemain dalam kondisi baik. Kami terus menggeber berbagai menu latihan kepada mereka, agar semakin oke jelang melawan Myanmar," lanjutnya.(kmd)
Sumber: