Museum dr AK Gani Berharap Perhatian Pemerintah

Museum dr AK Gani Berharap Perhatian Pemerintah

PALEMBANG - Sejak tahun 2007 silam, Pemerintah menetapkan dr Adnan Kapau (AK) Gani menjadi Pahlawan Nasional kedua dari Sumsel setelah Sultan Mahmud Badaruddin (SMB)-II. Namun, hingga kini ahli waris dari pejuang kemerdekaan RI ini masih terus menanti perhatian pemerintah. Terutama dalam memberikan perhatian terhadap Museum dr AK Gani yang hingga kini operasionalnya masih menggunakan dana pribadi ahli waris. "Almarhum AK Gani ini kiprahnya selama perang kemerdekaan sama seperti Jenderal Soedirman. Beliau juga melaksanakan gerilya ke daerah saat memimpin peperangan," ungkap Yanti Gani, putri kelima almarhum dr AK Gani, dibincangi kemarin (9/11). Disampaikan Yanti, selaku anak pejuang dia bersama saudaranya yang lain sebenarnya berupaya sekuat tenaga untuk lebih mengenalkan sosok dari AK Gani. Namun, kendala ketiadaan biaya ditambah minimnya perhatian dari pemerintah membuat upaya mereka belum sepenuhnya berhasil. "Seperti pada saat upacara peringatan Hari Pahlawan tiap 10 November di Taman Makam Pahlawan kami tidak pernah menerima undangan. Tapi itu tidak membuat kami berkecil hati, kami tetap melakukan ziarah ke makam bapak," akunya. Terkait peringatan hari pahlawan tahun ini di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk sampai saat ini, Yanti meminta untuk meniru semangat pejuang kemerdekaan, termasuk almarhum AK Gani. "Harusnya semangat para pejuang kemerdekaan ini ditiru para generasi penerus. Kita wajib mentauladani semangat para pahlawan yang tetap optimis dalam melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif," imbuh putri kelima dari pasangan almarhum dr AK Gani dan almarhumah Ratu Ayu Masturah ini.(kms)

Sumber: