Permainan Sriwijaya FC Terbaca Lawan, Putaran Kedua Wajib Ubah Strategi

PALEMBANG - Hasil imbang kaca mata melawan PSMS Medan di pertandingan terakhir putaran pertama Grup A Liga 2 menjadi pelajaran penting bagi skuad Sriwijaya FC. Ini karena pertandingan tersebut bisa menjadi gambaran bahwa permainan tim berjuluk Laskar Wong Kito sudah terbaca lawan. Jika ingin panen banyak poin di putaran kedua, ya harus berbenah. "Permainan kami mungkin sudah terbaca lawan. Mereka mengamati dan pelajari betul sehingga sudah hafal bagaimana kami bermain di empat pertandingan sebelumnya. Inilah yang membuat kami gagal menang melawan PSMS," jelas winger Sriwijaya FC, Rahel Radiansyah. Karena sudah terbaca, kata Rahel, menghadapi putaran kedua harus berubah. Secara permainan, kami harus lebih kreatif lagi. Harus lebih banyak variasi dalam melakukan penusukan ke jantung pertahanan lawan. "Namun yang tidak kalah penting lagi, kami harus lebih konsentrasi dan jangan menyia-nyiakan setiap peluang yang ada," jelas mantan pilar Persisam Samarinda ini. Rahel menjelaskan, permainan ngotot PSMS juga sangat berpengaruh pada permainan Sriwijaya FC. Situasi itu membuat banyak pemain tidak maksimal keluarkan kemampuan terbaik. Salah satunya dirinya yang alami bengkak di tulang kering dan ngilu di paha karena jadi sasaran empuk pemain PSMS. "Kedepan kami harus lebih hati-hati dan fokus agar bisa memaksimalkan setiap kesempatan," tegasnya. (kmd)

Sumber: