Begal Motor di Prabu, Jual ke Penadah di Pali dan Kabur ke Palembang
PRABUMULIH - Pelaku begal yang kerap meresahkan di kota nanas kembali diringkus. Namanya Pingki Alexander (19). Warga Desa Tempirai Kabupaten Pali itu diringkus Tim Opsnal Polres Prabumulih bersama seorang penadah, yakni Ongki Saputra (25), warga satu desa dengan Pingki. Pingki terpaksa ditembak petugas, karena saat pengembangan kasusnya mencoba melarikan diri. Satu butir timah panas bersarang di betis kanannya. Korban pelaku kali ini adalah Adilio Al Mahardika (14) pada Rabu, 1 September lalu, sekitar pukul 12.30 di lapangan Cros jalan Nigata Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur. "Modus pelaku yakni meminta antar korban ke lapangan cros," jelas Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Jailili didampingi Kanit Pidum Ipda Dohan Yahohanda Prima. Saat tiba di lokasi, korban dipaksa turun oleh Pingki, ditendang dan diancam akan ditembak. "Senjata api rakitan diarahkan pada korban agar tak melawan, dan sepeda motor dibawa pergi," jelasnya. Mendapat laporan korban, Tim Opsnal Satreskrim Polres Prabumulih langsung melakukan penyelidikan. Pelaku ternyata warga Desa Tempirai Kabupaten Pali. Tim juga sukses menemukan tempat persembunyian Pingki. "Pingki ternyata kabur ke Palembang. Sembunyi di kawasan Macan Lindungan. Dia kita ringkus disana," ungkapnya. Tim lantas melakukan pengembangan, mencari penadah barang-bukti sepeda motor. Nah, saat pengembangan ini Pingki memanfaatkan kelengahan petugas dan berusaha melarikan diri. Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur. "Penadah dan pelaku kita tangkap bersama sepeda motor Vario 2017 warna hitam dengan plat BG 3825 CU," jelasnya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Dihadapan petugas, Pingki mengakui perbuatannya. Dia mengaku kabur ke Pali untuk menjual motor hasil begal dan bersembunyi di Palembang. "Setelah jual motor saya ke Palembang, uang jual motor saya pakai foya-foya," tukasnya. (chy)
Sumber: