Tamu Undangan Naik Tangga Berkeringat, Gedung DPRD Prabumulih Butuh Lift

Tamu Undangan Naik Tangga Berkeringat, Gedung DPRD Prabumulih Butuh Lift

PRABUMULIH - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang berlantai tiga dinilai sudah seharusnya untuk dilengkapi lift. Betapa tidak, untuk menuju ruang paripurna yang berada di lantai tiga saat ini hanya mengandalkan tangga. Sementara bila kegiatan besar, tak jarang harus mengundang tokoh masyarakat, veteran ataupun masyarakat yang tentunya kewalahan bila harus menggunakan tangga. Salah satu tamu undangan mengaku sudah seharusnya gedung DPRD memiliki Lift. "Kami yang sudah tuo tuo ini, memang dak kuat lagi naik tanggo. Menges, memang butuh lift nak ke lantai 3," ujarnya. Nah, keinginan agar gedung DPRD segera dibangun lift juga disampaikan oleh Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dihadapan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM, saat paripurna istimewa Minggu (18/10). "Ibu-ibu tadi pegal juga katanya naik tangga. Sabar bae nanti dimasukkan di anggaran (untuk dibangun) oleh Pak Gubernur," kata Ridho Yahya dengan guyonan. Menanggapi itu, H Herman Deru mengakui dan merasakan kesulitan bahkan berkeringat saat menaiki tangga menuju ruang paripurna yang ada di lantai 3. "Tapi sampai saat ini, harga lift itu berapa saya belum mendapatkan notulennya," ujar Deru. Dikatakan Deru, untuk membangun lift haruslah ada rincian mulai dari harga, kekuatan, hingga jumlah tingkatan yang akan menggunakan lift. "Kapasitasnya kalau bisa besar, tidak berhimpitan dan bermanfaat, dan juga mengurangi keringat," katanya. Sementara itu Ketua DPRD Sutarno SE, mengungkapkan usulan agar gedung DPRD dibangun lift juga pernah disampaikan oleh Gubernur H Herman Deru. Itu pada paripurna istimewa HUT Kota tahun 2020 lalu. "Dulu pernah disampaikan juga, pak gubernur juga merasakan kepayahan naik tangga," ungkap Sutarno. DPRD lanjut dia, ketika itu langsung menyampaikan permohonan untuk pembangunan lift. "Sudah kita ajukan ke provinsi waktu itu, tapi nanti akan kami ajukan lagi permohonan dan koordinasi apakah itu nanti provinsi atau bagaimana," tukasnya.(chy)

Sumber: