Ikut Lomba, Kahfi Jadi Imam dan Khotib di Uni Emirat Arab

OGAN ILIR - Masyarakat Sumsel bangga, juga Ogan Ilir. Salah seorang santri, Ashabul Kahfi menjadi khotib dan imam di Uni Emirat Arab (UEA). ''Alhamdulillah saya lolos mewakili Sumsel bersama 23 peserta dalam lomba khotib dan imam digelar negara Uni Emirat Arab," ungkap alumni Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya itu. Kahfi berada di urutan ke-16 dari 23 orang yang lolos. Jumlah peserta 213 orang se-Indonesia. Pemuda kelahiran Tanjung Batu, 29 April 1996 ini dikontrak selama 2 hingga 3 tahun sebagai iman dan khotib di negara kaya minyak itu. ''Ya, ini sedang siap-siap akan membuat visa," ujar putra  ketiga pasangan H Armedi dan Hj Aminah ini. Sedihnya, Kahfi harus meninggalkan istri tercinta. "Hanya enam bulan kok. Setelah itu bisa ikut kesana (UEA),'' cetus Kahfi tersenyum melirik sang istri, Dini Violeta. Untuk menjadi khotib dan imam di UEA tidak mudah, banyak persyaratan yang harus dipenuhi Kahfi selama tahapan tes. "Awalnya saya mendaftar via online 22 hingga 25 Agustus. Kemudian tes tahap pertama di Kemenag RI. Peserta 213 orang dari seluruh Indonesia," kenang Kahfi. Tahapan ujiannya meliputi, bahasa Arab, hafal Al-Quran 30 just, mampu membaca kitab gundul hingga menerjemahkannya. "Yang utama itu mental. Banyak yang gugur karena mental tidak kuat," ungkapnya. Pengujinya bahkan pernah berkata, bagaimana mau baca khutbah dan Imam kalau gugup. "Pasti tidak enak didengar,'' ujar Kahfi menirukan ucapan tim penilai dari Arab. Atas suksesnya itu Kahfi tak lupa ada peran besar keluarga yang mensupport selama ini, orang tua, istri, lingkungan dan pemerintah. ''Motivasi saya mengikuti lomba ini mengharapkan ridho orang tua, ingin membanggakan mereka, juga Sumsel," cetusnya. Kahfi berharap nanti akan menjadi habib yang akademik. "Tidak hanya menguasai agama, tapi juga ilmu pengetahuan. Dunia dapat, akhirat pun dapat,'' tukas pria  yang pernah menetap lima tahun di Malaysia itu. Untuk diketahui Kahfi ini pernah menjadi juara satu MTQ Cabang Qira'at Murotal Remaja Putra MTQ XXIX Tingkat Sumatera Selatan, pada 2020. Ustadz Kahfi juga adalah Mudir Pesantren SMP Darul Iman Tahfidzul Quran Boarding School di Natar Lampung Selatan. (sid)

Sumber: