Penambahan Jam Belajar Menunggu Petunjuk Bupati
KAYUAGUNG – Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berencana menambah jam siswa yang ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Rencana itu diungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, M Amin SPd melalui Kasi Kurikulum SMP, Drs Marlian MM. PTM dimulai sejak awal September lalu berjalan lancar.Tak ada penularan apalagi klaster di sekolah. Tapi Diknas masih menunggu petunjuk bupati. Selama ini siswa belara dua shif dengan waktu dua jam. "Sudah kita siapkan penambahan jam itu, tapi masih menunggu petunjuk Bupati," ungkap Marlian, Minggu (17/10). Pihaknya tidak bisa memutuskan sendiri. Harus rapat koordinasi atau minta petunjuk bupati. Penambahan jam belajar hanya bisa lewat hasil evaluasi PTM terbatas yang telah berjalan. Setiap kelas hanya 18 sampai 20 orang saja. Ada tempat cuci tangan dan hand sanitizer, serta masker. "Prokes yang terpenting. Siswa wajib pakai masker. Di dalam kelas tetap berjarak dan tidak ada jam istirahat agar siswa tak berkerumun, " tegasnya.(nis)
Sumber: