Simak Trik Merawat Tanaman Anthurium Rimbun dan Lebat

Simak Trik Merawat Tanaman Anthurium Rimbun dan Lebat

Anthurium Corong, salahsatu jenis tanaman Anthurium. Foto: ist--

OKINEWS.CO - Anthurium atau dikenal juga  dengan nama Kuping Gajah merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang mempunyai potensi ekspor. Bunga anthurium terdiri dari spathe (seludang bunga), spadik (tongkol bunga) dan peduncle (tangkai bunga). Bagian yang menarik dari tanaman anthurium adalah spathe yang merupakan modifikasi dari daun, bentuk, warna dan ukuran spathe ini sangat beragam tergantung spesies dan varietasnya.

Tanaman hias anthurium memiliki habitat asli di Amazon yang mempunyai iklim sama dengan Indonesia yakni tropis. Anthurium memiliki karakteristik tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung, karena akan menyebabkan daunnya terbakar. Sehingga, harus diperhatikan area meletakkannya, yang mendapat sinar matahari namun tidak terlalu kuat.

BACA JUGA:Manfaat Menanam Kaktus Dalam Rumah

BACA JUGA:Tips Merawat Tanaman Hias Monstera

Secara umum dikenal 3 tipe bunga anthurium, yaitu (1) anthurium tipe bunga potong, (2) anthurium tipe tanaman pot dan (3) berdaun indah. Anthurium bunga potong biasanya mempunyai spathe dan daun yang berukuran besar dengan jumlah yang sangat terbatas. Sedang anthurium tipe tanaman pot mempunyai spathe dan daun yang relative kecil tapi jumlahnya lebih banyak dan serentak dalam suatu waktu.

Keindahan  Anthurium sangat menarik penggemar tanaman hias. Hal ini sudah muncul sejak tahun 2005. Popularitasnya yang tak pernah tergerus waktu membuat tanaman hias ini selalu dicari. Jenis dan ragamnya yang banyak bisa jadi pilihan. Agar tanaman hias Anthurium tetap terlihat indah, anda perlu merawat dan menjaga kerimbunan dan kelebatan daunnya. 

BACA JUGA:4 Jenis Bunga Yang Wangi Pada Malam Hari

BACA JUGA:Berikut 5 Manfaat Tersembunyi Tanaman Hias Bagi Kesehatan

Berikut trik merawat tanaman hias Anthurium yang benar:

1. Jarak Antar Tanaman

Penanaman anthurium ada dua macam cara, yaitu langsung di lapangan pada bedengan-bedengan yang telah disiapkan dan dalam pot atau polybag, yang ditempatkan di bawah naungan paranet

Beri jarak antar tanaman sekitar 10–15 cm sebagai ruang kosong agar tanaman dapat tumbuh optimal. Ruang kosong tersebut berfungsi untuk mendistribusikan cahaya matahari. Apabila jarak terlalu rapat, kemungkinan ada beberapa tanaman yang mendapatkan cahaya dalam jumlah sedikit dan ada bagian lain yang berlebih. Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang terkena cahaya matahari mengikuti arah datangnya matahari .

2. Penempatan Yang Benar

Tempatkan tanaman hias Anthurium di teras. Biasanya teras memiliki atap atau kanopi sehingga cahaya matahari tidak akan langsung mengenai tanaman yang berada di teras. Di teras, tanaman mendapatkan sinar matahari hanya pada jam-jam tertentu, misalnya pagi atau sore hari.

Sumber: