Perhatikan Cara Merawat Tanaman Hias Janda Bolong Hasilnya Tumbuh Subur

Mengenai media tanah menggunakan campuran andam, pakis cacah oven, sekam bakar, pasir malang, cocopet bubuk, dan cangkang telur. 

Campuran ini bisa ganti setiap enam bulan hingga setahun sekali. Jadi media tanam ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan akar janda bolong tanpa membuat akar membusuk.

Perawatan lainnya adalah agar menyediakan tempat merambatnya. Media tanamnya letakkan benda atau tanam di samping tembok agar ia bisa merambat. Seperti diketahui, janda bolong bersifat hemifit atau semi epifit.

BACA JUGA:Mengenal Tanaman Hias Daun Cantik Menyegarkan Yang Mudah Dirawat

BACA JUGA:Simak Cara Menyiram Tanaman Hias Supaya Subur dan Indah

Yaitu hidup dengan menumpang pada inangnya. Oleh karena itu dukung pertumbuhannya agar bisa ‘memanjat’. Hal ini juga yang merangsang pertumbuhan akar pada batangnya.

Menariknya, tanaman ini bisa memanjat hingga ketinggian 20 meter. Dan biasanya, rambatannya itu mengikuti arah datangnya matahari.

Lalu, perawatan selanjutnya adalah diberikan nutrisi. Dimana tanaman janda bolong mendapatkan nutrisi dari campuran media tanam tadi. Namun setelah itu nutrisi dalam tanah akan berkurang, sehingga perlu memberikan nutrisi tambahan setelah 6 bulan. 

Adalun jenis pupuknya bisa apa saja. Pupuk kompos, misalnya. Tapi jika lebih suka menggunakan pupuk cair, sebaiknya berikan pupuk sebulan sekali.

BACA JUGA:Wajib Diketahui, 5 Jenis Tanaman Hias Yang Bantu Hilangkan Racun di Rumah

BACA JUGA:Kenali 5 Cara Membersihkan Daun Tanaman Hias Agar Bersih dan Kinclong

Terpenting dalam perawatan adalah menyiramnya. Siramlah tanaman janda bolong dua atau satu kali sehari, setiap pagi dan sore. 

Sebaiknya tidak siang hari karena akan mengganggu proses fotosintesis. Siram dengan volume air secukupnya saja, sampai media tanamnya terasa lembap.

Tanaman hias janda bolong tidak cocok di media tanam yang basah atau banyak air karena akan menyebabkan akarnya busuk dan mati. Kondisi tanaman yang kurang sehat bisa dilihat dari daunnya yang menguning.

Untuk diketahui, meski tidak senang basah, tanaman ini sangat menyukai air hujan. Dalam air hujan terkandung serum alami dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan janda bolong. Nutrisi ini diperlukan untuk mendapatkan daun baru.

Sumber: