Kanit Reskrim Ditusuk Saat Geledah Rumah Bandar Narkoba di Sungsang

Kanit Reskrim Ditusuk Saat Geledah Rumah Bandar Narkoba di Sungsang

BANYUASIN - Penggerebekkan kediaman bandar Narkoba berujung perlawanan tiga orang pelaku. Bapak dan anak. Kanit Reskrim Polsek Sungsang Ipda Lukman Hartono mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian bawah sebelah kanan.  Kejadiannya di Lorong Serius Laut, Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II, Sabtu (11/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Kasusnya haru dirilis hari ini, Jumat (8/10). Perlawanan pelaku bahkan membuat Kapolsek Sungsang, Iptu Bambang Wiyono SH harus melompat ke bawah rumah yang tingginya 4 meter. Untungnya rumah panggung lantai dasar berlumpur hingga tak berakibat fatal. Berdasarkan informasi, penggerebekkan bandar narkoba itu berawal dari informasi warga ke Polsek Sungsang. Infonya di Desa Sungsang II marak terjadi peeredaran barang haram itu. Personil Polsek Sungsang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Lukman mendatangi TKP. "Petugas langsung ke rumah bandar Narkoba di Lorong Serius Laut, Desa Sungsang II," jelas Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi Sik didampingi Kasat Reskrim AKP Ikang Ade Putra Sik saat rilis kasus di Mapolres Banyuasin, Jumat (8/10). Saat mendatangi TKP, pelaku Parman dibantu kedua anaknya Adi dan Anton melakukan perlawanan. "Tersangka Edi dan Anton memegangi pundak Kanit Reskrim, dan Parman mendorong Kanit Reskrim, " tuturnya.  Saat itu tersangka Parman memegang cuka para dan dua bilah badik. Mengetahui kondisi tersebut Kanit Reskrim menyelamatkan diri sembari menghubungi Kapolsek Sungsang untuk meminta bantuan. "Tidak berselang lama Kapolsek Sungsang didampingi dua personil datang ke lokasi, " tukasnya.  Akhirnya dilakukan kembali pengeledahan terhadap kediaman tersangka. Namun ketiga tersangka kembali melakukan perlawanan. Pelaku mengacungkan dan mengayunkan sajam jenis pedang, 2 bilah badik kearah Kapolsek dan Kanit Reskrim.  "Sehingga Kapolsek melompat kebawah rumah panggung yang berlumpur setinggi sekitar 4 meter untuk menyelamatkan diri, " imbuhnya. Nahas bagi Kanit Reskrim mengalami luka tusuk di bagian tubuh bawah sebelah kanan. "Untung cepat dilakukan pengobatan, karena badik yang digunakan itu ada racun," ucapnya. Usai kejadian itu, Kapolsek Sungsang melaporkan kepada Kapolres Banyuasin, dan memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba untuk melakukan back-up dan melakukan penangkapan terhadap tersangka. "Ketiga tersangka diamankan, ketika di daerah dermaga keesokan harinya. Diduga hendak kabur jauh , " tegasnya. Sementara itu, Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Wihoyo membenarkan adanya kejadian itu, saat itu Kanit Reskrim alami luka tusuk saat hendak melakukan pengeledahan. "Karena tersangka melakukan perlawanan, dengan menggunakan sajam, "katanya. Segera pihaknya berkoordinasi dengan Polres Banyuasin, dan akhirnya pelaku segera ditangkap. "Saat ini kondisi Ipda Lukman sudah sembuh, dan dapat beraktivitas kembali. Sudah sembuh, "katanya.(qda) 

Sumber: