Resmi Dibeli Pangeran Salman, Newcastle 10 Kali Lebih Kaya dari Man City dan PSG
NEWCASTLE – Perkembangan terbaru dari rencana akuisisi Newcastle United oleh konsorsium yang dipimpin Public Investment Fund (PIF) milik Kerajaan Arab Saudi, langsung jadi sorotan. Kabar terbaru, Rabu (6/10/2021) menyebutkan bahwa akuisisi Newcastle sudah semakin dekat terwujud setelah Arab Saudi menyelesaikan masalah pembajakan hak siar Bein Sports yang berbasis di Qatar. Suporter The Magpies tentu akan sangat antusias menyambut rencana akuisisi Newcastle senilai 300 juta poundsterling atau sekitar Rp5,8 triliun (kurs 1 paun = Rp19.500) yang gagal pada musim panas 2020. Akuisisi Newcastle oleh PIF Arab Saudi ini akan mengakhiri kepimpinan Mike Ashley, pemilik klub yang bermarkas di St James Park itu selama 14 tahun terakhir. Dikutip Pojoksatu.id dari Express, jika jadi dibeli PIF pimpinan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, Newcastle United tidak hanya akan menjadi klub terkaya di Inggris, tapi di dunia. Menurut The Athletic, akuisisi Newcastle diperkirakan akan segera dirampungkan setelah negara menyelesaikan perselisihan pembajakan selama setahun dengan beIN Sports. Arab Saudi dan Qatar terlibat dalam perang siaran Liga Inggris setelah aliran regional beIN Sports dibajak. Perusahaan duplikat milik Saudi, beOUTQ, telah mendistribusikan streaming di seluruh wilayah, yang membuat beIN Sports menghabiskan banyak uang. Duplikat ditutup pada 2019, tetapi Saudi terus memblokir beIN Sports, menyebabkan ketegangan antara kedua negara Timur Tengah. Tetapi Arab Saudi sekarang telah mencabut pemblokiran itu dan menyelesaikan perselisihan hukum mereka. Artinya, mereka tidak akan lagi memerlukan arbitrase untuk melanjutkan proses akuisisi Newcastle. Gubernur Dana Investasi Publik (PIF) Saudi, Yasir Al-Rumayyan, akan menjadi ketua klub jika kesepakatan berhasil. Dia akan menerima dukungan signifikan dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Konsorsium Saudi kemudian akan memiliki 80 persen saham Newcastle setelah pengambilalihan rampung. Pengusaha wanita Inggris, Amanda Staveley akan membagi 20 persen sisanya secara merata dengan Reuben bersaudara. Dengan demikian, Newcastle akan menjadi klub dengan pemilik terkaya di dunia sepakbola, membuat klub seperti Manchester City dan PSG terlihat seperti ikan kecil. Laporan Express menyebutkan bahwa PIF Saudi memiliki kekayaan bersih 320 miliar poundsterling atau sekitar Rp6 ribu triliun lebih. Angka itu sekitar 10 kali lebih banyak dari kekayaan pemilik Man City, Sheikh Mansour dan 50 kali lebih banyak dari pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi. Mansour, saat ini pemilik sepak bola terkaya di dunia, memiliki kekayaan bersih 23,2 miliar poundsterling (Rp452 triliun). Sementara Al-Khelaifi berada di urutan kedelapan dengan kekayaan bersih 6,5 miliar poundsterling (Rp126 triliun). Jadi, tinggal tunggu waktu, Newcastle akan jadi klub sultan.(fat/pojoksatu)
Sumber: