Puluhan Rumah Warga Desa Air Bening Diterjang Puting Beliung

MURATARA - Puluhan rumah warga di Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, luluh lantak akibat terjangan angin puting beliung. Kejadian itu berlangsung Selasa (5/10), sekitar pukul 21.00 WIB. Warga mengaku panik kejadian itu berlangsung mendadak dan aliran listrik padam. Gelegar halilintar disertai hujan lebat, beriringan dengan angin kencang, menghantam permukiman warga Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Dalam hitungan menit, aliran listrik padam dan menimbulkan kepanikan ratusan Kepala Keluarga yang tinggal di desa itu. Rabu (6/10) sekitar pukul 09.00 WIB, Giman warga yang sempat dihubungi menjelaskan, angin itu menerjang hebat dan menggoyangkan atap rumahnya yang terbuat dari seng. Sehingga menimbulkan bunyi yang menyeramkan. "Awalnya hujan angin, suara seng itu keras sekali, lalu atap seng bergerak hebat, sampai bunyi keras mau runtuh. Lalu banyak genteng rumah warga yang terbang," ceritanya. Dia menuturkan kejadian itu berlangsung sekitar satu jam. Warga yang awalnya berdiam diri di dalam rumah beranjak keluar meninggalkan lokasi permukiman menuju lokasi lapang. Angin yang mengamuk sempat berputar putar dan menumbangkan sejumlah pepohonan di permukiman itu. "Korban jiwa tidak ada, kalau yang ketimpa genteng sama ketimpa pohon ada. Satu orang tertimpa pohon di bagian kaki, tapi sudah dievakuasi dengan cara pohonnya ditebang pakai parang," bebernya. Warga menceritakan, kejadian itu baru pertama kali terjadi di desa mereka. Dan banyak pihak yang tidak menduga adanya bencana angin puting beliung terjadi di pemukiman itu. Terpisah, Kepala Desa Air Bening Marsup saat dikonfirmasi kejadian bencana angin puting beliung. Pihaknya mengkonfirmasi masih melakukan pendataan, setidaknya ada 47 rumah yang alami rusak parah, sedangkan puluhan rumah lainnya alami kerusakan ringan. "Iya itu mas kejadiannya semalam, waktu hujan deras. Tapi tidak ada korban jiwa. Banyak rumah warga yang rusak, ada juga rumah yang hilang atapnya diterbangkan angin," bebernya. Terkait adanya warga yang tertimpa batang pohon, Kades Air Bening membenarkan insiden itu. "Tapi tidak parah warga yang tertimpa pohon sudah dievakuasi. Sementara warga yang rumahnya rusak diungsikan di tempat kerabat mereka dan kami lakukan gotong royong bersama untuk membenahi rumah yang rusak," bebernya. Pihaknya mengaku secepatnya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten dan melaporkan secara langsung kejadian itu ke Bupati Muratara. "Harapan kita supaya ada bantuan bagi warga yang terkena bencana, saya masih diperjalanan mau melaporkan kejadian ini ke BPBD, Dinsos dan Bupati Muratara," tutupnya. Sementara itu, PLT kepala BPBD Muratara Rohma Juwita melalui Kasi Rekontruksi, Ahmad Mukhtar, membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya peningkatan cuaca ekstrem sudah diprediksi BMKG. "Kita sudah dapat laporan dari Pemerintah Desa, dan kami akan turun siang ini kesana membantu warga dan melakukan pendataan," bebernya. Pihaknya menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun ada puluhan rumah yang alami kerusakan. "Untuk detailnya mungkin setelah kami lakukan pendataan di lokasi," tutupnya.(cj13)
Sumber: