Pinjam Uang Buat Sewa Helikopter Disebut Dalam Sidang Kasus Masjid Sriwijaya

PALEMBANG - Erwan Bustian selaku pihak swasta dari PT Musi Karya dihadirkan sebagai saksi pada sidang kasus dugaan korupsi dana hibah Masjid Sriwijaya. Terungkap di sidang. Ada peminjaman uang sewa helikopter oleh terdakwa Eddy Hermanto. Pengakuan ini diungkap saksi Erwan dipersidangan, Selasa (5/10). Terdakwa Eddy Hermanto pada tahun 2013 meminjam sejumlah uang untuk menyewa helikopter. "Seingat saya pada tahun 2013 pak Eddy meminjam uang Rp 120 juta untuk sewa helikopter pak hakim," terang saksi Erwan dihadapan majelis hakim Tipikor diketuai Sahlan Effendi SH MH . Kesaksian ini langsung dibantah terdakwa Eddy Hermanto, bahwa dirinya bukan meminjam uang melainkan menagih hutang pada saksi. Dikonfirmasi pada kuasa hukum Eddy Hermanto, Nurmala Dewi SH MH diwawancarai usai sidang mengatakan, kesaksian itu tidak jelas. "Itu terjadi di tahun 2013, Iya atau tidak itu masih tidak jelas sewa helikopter itu untuk apa dan siapa?," cetus Nurmala. Nurmala menjelaskan dari keterangan saksi Erwan dapat dinilai jika uang yang dipinjam oleh pak Eddy Hermanto tidak ada hubungan dengan perkara masjid yang baru dibahas di tahun 2015. "Keterangan saksi tadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus ini," ujar Nurmala. Dikesempatan yang sama, dikonfirmasi pada Jaksa Penuntut Umum Kejati Sumsel, Naimullah SH MH mengatakan jika saksi benar menyebut terdakwa Eddy Hermanto ada pinjam uang untuk sewa helikopter. "Tapi saat dipersidangan tadi terungkap bahwasanya Eddy Hermanto meminjamkan uang pada saksi Rp 10 miliar rupiah. Berarti banyak uang pak Eddy ini," ujar JPU. Persidangan kembali akan dilanjutkan pada Jumat (8/10) nanti dengan agenda masih dengan pembuktian perkara atas nama terdakwa Eddy Hermanto, Syariffudin, Yudi Arminto serta Dwi Kridayani. (Fdl)
Sumber: