Korban Buaya Ditemukan Dengan Bagian Tubuh Tidak Utuh

SUNGAI LILIN - Setelah melakukan pencarian intensif, jasad Hermansyah (31) akhirnya ditemukan. Tragisnya, jasad warga Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba itu, saat ditemukan, Minggu (3/10) sekitar pukul 08.05 WIB sudah dipenuhi luka gigitan. Beberapa bagian tubuhnya sudah tidak utuh akibat ganasnya gigitan buaya yang menyerangnya. "Pagi ini (kemarin.red) sudah ditemukan, korban yang sebelumnya tenggelam oleh serangan buaya. Kondisinya sudah dalam keadaan meninggal sekarang sampai di rumah duka," jelas Kades Pinang Banjar Aman Mahmud. Dijelaskan pria yang dulu aktif di sejumlah organisasi itu,  lokasi penemuan berada tidak jauh dari kejadian. "Kalau sewaktu penemuan, saya bersama beberapa warga sudah pulang subuh tadi, ketika sudah datang ke rumah,  korban sudah ditemukan," paparnya. Yusuf salah satu warga Pinang Banjar yang ikut dalam pencarian mengungkapkan,  di lokasi kejadian memang terlihat banyak populasi buaya. Ia mengaku sewaktu warga menelusuri semalam,  beberapa kali terlihat binatang ini muncul. "Kalau kami melihat,  memang banyak buaya di tempat kejadian, saya melihat langsung di pinggiran sungai ada bekas buaya. Semalam sewaktu di lokasi beberapa kali buaya muncul, seperti tidak takut dengan keberadaan manusia," tutupnya. Sementara itu Junaidi salah satu warga yang mengevakuasi korban menjelaskan,  korban itu berada di tebing separuh badan nya masih di dalam lumpur. "Pada saat ditemukan buayanya tidak ada di sekitar situ, tapi kami rasa ada tidak jauh, jadi kami langsung evakuasi saja," terangnya. Terpisah, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasatpolair AKP Susianto mengatakan, korban dugaan sementara meninggal akibat serangan buaya. "Sudah ditemukan dan dilakukan evakuasi," pungkasnya. (Kur)

Sumber: