Menengok Wisuda Ala Drive Thru di Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Menengok Wisuda Ala Drive Thru di  Institut Teknologi Sepuluh Nopember

SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar prosesi wisuda ke-124 secara hybrid (daring dan luring). Wisuda dilaksanakan selama empat hari dalam dua pekan ke depan, mulai Sabtu (2/10). Berbeda dengan wisuda hybrid sebelumnya, kali ini, ITS juga menghadirkan wisuda luring secara drive thru dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di halaman Gedung Rektorat ITS. Rektor ITS Mochamad Ashari mengungkapkan, bahwa upacara wisuda ke-124 cukup berbeda dari wisuda hybrid sebelumnya. Sebab, penyerahan ijazah dilakukan secara daring dan secara drive thru bagi wisudawan yang memenuhi syarat. ”Prosesi wisuda kali ini terasa istimewa karena kali pertama wisuda drive thru dilakukan di ITS,” ujar Mochamad Ashari. Para wisudawan yang dapat mengikuti wisuda drive thru diharuskan berdomisili di area Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan). Wisudawan juga diwajibkan mengisi formulir registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan kode urutan yang akan ditempel di bagian depan kendaraan. Kendaraan akan berjalan sesuai rute yang ditentukan dan memasuki area penyerahan ijazah di halaman gedung Rektorat ITS sesuai dengan nomor urut panggilan. Ketika penyerahan ijazah secara langsung, hanya wisudawan yang diperkenankan turun dari kendaraan. ”Wisudawan yang telah selesai menjalani prosesi wisuda drive thru diharapkan langsung kembali ke rumah masing-masing,” imbau Mochamad Ashari, rektor ITS periode 2019–2024. Pada wisuda ke-124 ITS itu, total 3.343 wisudawan dikukuhkan rektor ITS. Mereka terdiri atas jenjang Diploma (D3 dan D4 atau sarjana terapan), sarjana (S1), magister (S-2), dan doktor (S-3). ”Sebanyak 949 orang di antaranya berhasil lulus dengan predikat cumlaude,” tutur Mochamad Ashari. Sebab, jumlahnya cukup banyak, prosesi wisuda ke-124 itu terbagi menjadi empat hari. Hari pertama wisuda diikuti 839 wisudawan dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) serta Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD). ”Wisuda drive thru hari pertama diikuti 231 orang wisudawan,” ungkap Mochamad Ashari. Dilanjutkan pada Minggu (2/10), wisuda sesi kedua akan diikuti 919 wisudawan dari Fakultas Vokasi (FV) dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK). Hari ketiga wisuda diselenggarakan Sabtu (9/10) pekan depan dan akan diikuti 818 wisudawan dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) serta Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD). Untuk 713 wisudawan dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) akan diselenggarakan pada Minggu (10/10). Beberapa wisudawan tercatat berhasil menjadi wisudawan terbaik pada wisuda ke-124. Dari progrom doktor, lulusan terbaik diraih Yang Ratri Savitri dari Departemen Teknik Sipil dengan raihan IPK 3,97.  Perolehan IPK yang sama yakni 3,97 juga diraih Rizki Hari Kurniawan dari Departemen Teknik Geomatika sebagai lulusan terbaik program magister. Lulusan terbaik dari program sarjana diraih Davin Atmaja Lookman dari Departemen Teknik Sipil dengan perolehan IPK 3,88. Apresiasi juga diberikan bagi peserta Wisuda ke-124 mulai dari yang termuda hingga tertua. Lulusan temuda disandang Recha Fryza Nur Anjani dari jenjang sarjana program studi arsitektur pada usia 20 tahun 4 bulan dengan perolehan IPK 3,58. Lulusan tertua dicapai Hendrata Wibisana dari jenjang doktor program studi teknik sipil yang lulus pada usia 55 tahun 10 bulan dengan raihan IPK 3,88. Ashari meminta kepada seluruh peserta wisuda ke-124 untuk membangun reputasi dengan empat karakter utama yaitu jujur, dapat dipercaya, komunikasi yang baik, dan cerdas. ”Milikilah etika dalam menjalani kehidupan sosial dan profesional,” ucap Ashari. Dia menambahkan, wisudawan diharapkan selalu memperbaharui pengetahuan, belajar berpikir kreatif, dan bertindak inovatif. ”Capaian ini hendaknya membawa keberkahan bagi para wisudawan dan seluruh masyarkat Indonesia,” tutur Mochamad Ashari. (rafika/jawapos.com)

Sumber: