Syukurlah, Tidak Ada Kluster Sekolah di OKI, Tapi…
KAYUAGUNG - Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas oleh pemerintah untuk para peserta didik sejak awal September lalu hingga saat terus berlangsung. Termasuk diberlakukan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ternyata apa yang ditakutkan yaitu terjadi penyebaran Covid-19 kluster sekolah hingga saat ini tidak terjadi. "Alhamdulillah, dengan diadakannya sekolah tatap muka dari awal September hingga sekarang ini tidak ada kluster Covid-19 di sekolah, " kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, M Amin SPd melalui Kasi Kurikulum SMP, Drs H Marlian MM, saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10). Menurut dia, semua sekolah telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di sekolahnya masing-masing. Dimana setiap kelas berisikan 18-20 orang saja. Pihak sekolah juga telah menyiapkan cuci tangan dan hand sanitizer termasuk masker. "Prokes yang terpenting adalah siswa pakai masker, dalam kelas tetap berjarak dengan jumlah siswa yang sedikit. Juga tidak ada jam istirahat yang membuat siswa berkerumun, " ungkapnya. Meskipun begitu lanjut Marlian, walaupun hingga saat ini PTM terbatas berjalan aman dan lancar tidak ada kluster sekolah. Tetapi pihaknya tetap mengingatkan terus semua sekolah jangan lengah dan abai akan prokes. "Pihak mengingatkan terus sekolah agar prokes tetap dipatuhi sesuai dengan ketentuan, jadi jangan lengah dan abai prokes. Sehingga penyebaran Covid-19 tidak terjadi, " jelas dia. Masih kata dia, PTM terbatas ini semua sekolah di Kabupaten OKI telah menerapkan. Sehingga semua peserta didik telah menjalankan sekolah tatap muka. Marlian menambahkan, dengan adanya PTM terbatas ini, mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik oleh tenaga pengajar lebih maksimal. Begitu juga dengan para peserta menjadi lebih paham mata pelajaran yang diberikan. (nis)
Sumber: