Cerita Ariyanto Tangkap Buaya Ganas di Embung Milik Unsri

Cerita Ariyanto Tangkap Buaya Ganas di Embung Milik Unsri

INDRALAYA - Ariyanto (45), nekat menangkap buaya sepanjang 2 meter di perairan Desa Tanjung Pring atau di lokasi pembangunan proyek embung Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya. Warga Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir itu menangkap buaya muara yang ganas dengan alat seadanya. Akasi penangkapan berlangsung Selasa malam (28/9) sekitar pukul 22.45 WIB. "Ya, hanya modal berani bae nangkap buaya itu," cetus Ariyanto yang ditemui OGANILIR.CO di kantor Balai Benih Ikan (BBI) Rabu, (29/9). Kalau ilmu penangkal buaya atau sebagai pawang buaya, Ariyanto mengaku tak memiliki kemampuan itu. Buaya itu, katanya, pertama kali terlihat ketika dia mengarahkan senternya. "Cahaya senter membuat buaya resah dan lari cepat. Langsung saya kejar dan tangkap," cetusnya tanpa rasa takut sedikitpun. Dia mengira buaya itu buaya itu berasal dari bendungan embung milik Unsri. "Sepertinya buaya itu mau kembali ke asalnya, sungai Kelekar," ungkapnya. Namun sebelum berhasil dibawa ke BBI, dirinya sempat menghubungi temannya untuk menjinakkan buaya tersebut. Baru dengan temannya itu Ariyanto melanjutkan aksinya, mengikat kaki buaya dan sekaligus moncongnya. "Langsung kito bawa ke bak penampungan di BBI," jelasnya. Masih kata Ariyanto, dirinya melihat buaya itu bukan kali pertama, tapi sudah lima kali. ''Kalau menangkap buaya baru kali ini," katanya dengan nada enteng. Dia bahkan pernah melihat buaya yang panjangnya 4 hingga 5 meter. "Mungkin itu induk buaya, sedangkan yang saya tangkap ini sepertinya anaknya,'' ujarnya tersenyum. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Pemkab OI Bustanul Arifin mengatakan, buaya tangkapan Ariyanto ditempatkan di kolam fiber. Menunggu petugas Balai Konservasi Daya Alam (BKSDA) Sumsel tiba. "Kami sudah berkoordinasi dengan BKSDA, dan petugas BKSDA segera ke lokasi untuk mengambil buaya ini,'' tutur Bustanul Arifin . Bustanul menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan hewan reftil ini, sebab informasi dari masyarakat masih ada buaya lainnya, yang panjangnya diperkirakan sekitar 4 meter. (sid)

Sumber: