Tidak Bisa Berenang, Anisa dan Geisha Tewas Tenggelam 

Tidak Bisa Berenang, Anisa dan Geisha Tewas Tenggelam 

BANYUASIN - Diduga tidak bisa berenang, Anisa (14) dan Geisha (13) keduanya warga Desa Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, tewas tenggelam di perairan sungai Musi tepatnya di desa sungai pinang Kecamatan rantau Bayur, Senin (27/9).  Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Anisa dan Geisha ini ikut orang tua Anisa yang bekerja sebagai tenaga pengajar di desa Sungai Pinang Kecamatan Rantau Bayur, Senin (27/9) pagi. "Ikut orang tua Anisa yang bekerja sebagai guru SD disana, " kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tar Musi Sik melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Sugeng, Senin (27/9).  Kemudian kedua korban bersama temannya ini hendak mandi di perairan sungai Musi desa Sungai Pinang tersebut, diduga tanpa pengawasan. "Karena orang tuanya sedang mengajar, " ungkapnya.  Disaat mandi, kedua korban terbawa arus hingga ke tempat uang dalam sampai akhirnya tenggelam di perairan sungai Musi. "Terbawa arus keduanya, dan temannya memberitahukan warga lainnya, "tukasnya. Anggota Polsek Rantau Bayur yang mendapatkan informasi itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk membantu pencarian. Selain itu juga, pencarian juga dilakukan bersama Basarnas, TNI, Pemkab Banyuasin dan warga sekitar.  "Akhirnya sekitar pukul 15.30 WIB, korban Anisa ditemukan , " jelasnya. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.  "Sampai di rumah AK Gani Palembang, Anissa meninggal dunia , " tukasnya. Pencarian dilanjutkan, dan korban Geisha juga ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 18.00 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia.  "Kedua korban dibawa ke rumah duka di desa Durian Daun Suak Tapeh, " tukasnya.  Sementara itu, Wanto warga Durian Daun mengatakan kalau korban ini masih sepupu, dan waktu kejadian ikut orang tua korban dari Anisa ke Rantau Bayur.  "Jenazah dibawa ke rumah duka, dan dimakamkan di TPU setempat, " ujarnya. (qda) 

Sumber: