Lahan Gambut Rawan Terbakar, Saat ini Kering dan Tidak Terendam

Lahan Gambut Rawan Terbakar, Saat ini Kering dan Tidak Terendam

KAYUAGUNG - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan wilayah yang luas dan memiliki lahan gambut yang luas juga kondisinya sangat rawan terbakar. Pasalnya saat ini sebagian lahan gambut di OKI telah kering dan tidak terendam. " Saat ini sebagian lahan gambut di OKI sudah kering dan tidak terendam, sehingga sangat rawan terbakar. Seperti yang terjadi beberapa hari ini sudah puluhan hektar terbakar, " kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI, Candra Irfansyah SHut saat dikonfirmasi, Sabtu (25/9). Diungkapkan Candra, dengan telah banyaknya lahan gambut yang kering dan tidak dalam kondisi terendam, maka petugas manggala agni bersama unsur terkait melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif terhadap lahan-lahan gambut yang ada. Yakni melalui pelaksanaan patroli. " Upaya pihak kita jangan sampai lahan gambut terbakar karena sudah kering, masih seperti awal yaitu melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif, " jelasnya. Selain itu kata Candra, pihaknya juga melakukan himbauan untuk masyarakat agar lebih lebih berhati-hati dengan api ketika melakukan aktifitas di sekitar lahan gambut. Dengan alasan sangat rentan terjadi kebakaran bila gambut telah kering. Lanjutnya, apabila lahan telah terbakar biasanya lokasi kebakaran sulit dijangkau. Sehingga apabila lokasi lahan gambut yang terbakar luas maka pemadaman bisa 2 hari hingga lebih. Seperti yang terjadi di desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran milik PT Rambang Agro Jaya dua hari yang lalu. Dia menambahkan, adapun kecamatan rawan karhutla di Kabupaten OKI terdapat Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Pampangan, Cengal dan Pedamaran Timur. Kecamatan ini merupakan wilayah dengan kerawanan tinggi karhutlanya. (nis)

Sumber: