Diduga Percikan Api Kabel Listrik Tiang PLN, Sambar Rumah Warga

Diduga Percikan Api Kabel Listrik Tiang PLN, Sambar Rumah Warga

SEKAYU - Sebuah rumah di kawasan Jalan Kapten A Rivai LK I RT 03 RW 02 Jalan tembus ke IBI Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu tepatnya di Belakang Gudang Nurul Elektronik, milik Kadif (43), Kamis (16/09) sekitar pukul 22.00 WIB terbakar.  Meski tak ada korban jiwa, namun sempat membuat panik warga di sekitar RT03 RW 02 karena posisi rumah berjarak tidak terlalu jauh. Kobaran api sendiri berhasil dipadamkan setelah 5 unit mobil pemadam bahaya kebakaran Sat Pol PP dan satu unit mobil suplay air dikerahkan ke lokasi kejadian.  Bagaimana kejadiannya? Informasi dihimpun, kejadian berawal saat penghuni bedeng dibawah rumah bernama Yu'eng (48) hendak mandi saat kejadian. Saat ke kamar mandi, ia mendengar suara letusan adanya percikan api dari salah satu kabel listrik dari tiang PLN.  Sontak, ia langsung keluar bedeng melihat apa yang terjadi. Ternyata, di bagian atas bedeng yang dihuninya itu sudah ada pijar api.  Yu'eng pun menjerit sejadinya meminta pertolongan warga. Sialnya, belum sempat warga datang memberi pertolongan, percikan api terlanjur menyambar bagian dinding rumah atas yang terbuat dari papan. Percikan itu nampak seperti bola api, penghuni bedeng langsung bergegas mengangkut barang-barang yang ada, namun api terus membara hingga menghanguskan rumah yang ada diatas. "Kaget saya melihat percikan api yang berasal dari kabel listrik jaringan PLN, lalu disertai dengan kobaran api. Kami langsung minta tolong dan keluarkan barang-barang dari dalam bedeng," ujar Yueng. Kasat POL PP Muba Haryadi Karim SE MM melalui Kasi Pencegahan Ismet, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 22.00 WIB. Lalu mengerahkan lima unit mobil PBK dan satu unit penyuplai air. "Api bisa dipadamkan, bersyukur tidak merembet ke beberapa rumah yang ada," tukasnya Kapolsek Sekayu IPTU Akib Firdaus SH, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. "Mengenai penyebabnya masih dicari tahu, yang kebakaran satu unit rumah," katanya (kur)

Sumber: