Terseret Arus Sungai Ogan, Pekerja Tower SUTET Tenggelam

Terseret Arus Sungai Ogan, Pekerja Tower SUTET Tenggelam

BATURAJA – Dedi (27), seorang pekerja pada kontraktor pemasangan tower saluran udara tegangan tinggi (SUTET) hilang tenggelam.  Diduga korban terseret derasnya arus di Sungai Ogan pada Kamis (16/9) sekitar jam 09.00 WIB. Lokasi kejadian di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Namun, hingga Kamis sore korban yang merupakan warga Kerawang, Jawa Barat belum berhasil ditemukan. Pihak BPBD OKU, dibantu warga, serta anggota Polri dan TNI masih melakukan pencarian di area sekitar tenggelamnya korban. Belum diketahui pasti kenapa korban yang disebut masih mengenakan celana panjang berada di Sungai Ogan. Ada warga yang menyebut kalau korban disebut hendak mandi di Sungai.  "Tadi ado warga sudah mengingatkan karena kondisi arus Sungai Ogan lagi deras," kata Hairul seorang warga. Disebutnya, kalau korban merupakan pekerja yang melakukan pemasangan SUTET di kawasan tersebut. Saat kejadian korban pergi ke Sungai Ogan. Lokasi kejadian tersebut tidak jauh dari camp tempat para pekerja berada. Warga lainnya, Nuri yang berada di pangkalan mandi menyebut kalau pria tersebut saat kejadian berada di Sungai Ogan dan terlihat hendak menyeberang. Setelah itu dia tidak melihat lagi kemana korban karena sudah terseret arus.  '"Kondisinya masih deras Pak," ujarnya. Terpisah, Kepala BPBD OKU Amzar Kristova mengatakan, tim BPBD sampai sore masih melakukan pencarian korban yang terseret arus. "Kita libatkan sebanyak 30 orang personil untuk melakukan pencarian," ujar Amzar. Sedangkan perahu yang digunakan ada 2 unit yakni perahu karet tanpa mesin 1 dan perahu bermesin 1 unit. Termasuk dengan menggunakan peralatan selam. Pihaknya melakukan pencarian di sektar daerah aliran Sungai Ogan. Disebut Amzar, dari informasi temannya, korban saat kejadian berusaha hendak ke seberang Sungai Ogan. Saat itu dia akan memasangkan tali tambatan untuk tower SUTET. "Kondisi Sungai Ogan debitnya lagi naik dan dalam. Korban terseret arus," ujarnya.  (bis)

Sumber: