Menghargai privasi nasabah dan tetap mempertahankan standar keamanan yang tinggi merupakan hal yang penting.
AI menggunakan jumlah data nasabah yang besar untuk mempelajari serta melakukan tugasnya.
Namun, penggunaan data ini perlu mengikuti peraturan secara nasional yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.
BACA JUGA:Pencinta Klasik Merapat! Intip Spek Honda Giorno, Skuter Matic Terbaru Mirip Vespa?
4. Tetap Menjaga Hubungan dengan Nasabah
AI memang dapat membantu customer service perbankan untuk berinteraksi dengan nasabah. AI juga dimanfaatkan untuk menyelesaikan persoalan secara cepat dan efisien.
Meski begitu, AI tidak mempunyai kemampuan emosional dan empati. Maka dari itu, perbankan tetap perlu menyeimbangkan AI dengan manusia supaya komunikasi tetap berjalan dua arah.
Manfaat AI Dalam Industri Perbankan
Seperti yang telah diketahui, AI telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, salah satunya di industri perbankan.
Berikut beberapa manfaat penggunaan AI dalam industri perbankan :
BACA JUGA:Sama-Sama Dibayar Nanti, Ini 8 Perbedaan Paylater vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Baik?
1. Meminimalisir Risiko Penipuan
Kehadiran AI mampu berperan sebagai sistem pendeteksi penipuan yang menganalisis perilaku pembelian seseorang dan memicu peringatan apabila terjadi sesuatu yang mencurigakan.
AI juga dapat digunakan sebagai pendeteksi aktivitas keuangan yang mencurigakan, seperti pencucian uang dan penipuan.
AI dapat memeriksa pola transaksi dan perilaku yang tidak wajar untuk mendeteksi potensi penipuan.
2. Menganalisis Kebutuhan Nasabah